Hari Pers Nasional, Vino G Bastian Apresiasi Produk Jurnalistik Makin Kreatif Termasuk Monolog Liputan6

Liputan6.com, Jakarta Sejumlah artis Tanah Air memanfaatkan momen Hari Pers Nasional untuk mengapresiasi peran jurnalis dalam memajukan dunia seni. Vino G. Bastian misalanya, menilai dunia seni dan media massa tak bisa dipisahkan.

Suami Marsha Timothy mengakui tak bisa sampai di fase sekarang tanpa peran wartawan dan penggemar yang setia mengawal perjalanan kariernya. Jurnalis mengabarkan karya terbaru Vino G. Bastian, memberi pujian hingga kritik membangun.

Ia juga mengenang momen jadi bintang tamu Obrolan Balkon saat mencetak box office Kang Mak From Pee Mak hingga program Monolog di kanal YouTube Liputan6.com, dalam sesi wawancara via telepon bersama Showbiz Liputan6.com, Senin (10/2/2025).

“Saya dengan senang hati. Selama saya diwawancara, artinya saya sebagai aktor dipandang masih punya value. Di setiap masa, media punya makna dan tempat tersendiri,” kata Vino G. Bastian, seraya menyebut era digital penuh tantangan.

Dulu, ia mengawali karier sebagai model di majalah. Setelahnya Vino G. Bastian menjajal banyak bidang dari model klip, FTV, sinetron, hingga film. Ia mencetak banyak box office dari Warkop DKI Reborn: Jangkrik Boss!, Miracle In Cell No. 7 dan Kang Mak From Pee Mak.

“Dulu ada momen, saat wajah saya muncul di majalah, koran, dan tabloid. Senang bisa melihat foto diri sendiri muncul di sana bahkan jadi kover. Siapa sangka era berganti. Sangat cepat setelah memasuki era digital,” paparnya panjang.

“(Produk jurnalistik yang makin beragam) jadi perkembangan positif. Tidak seperti fenomena viral dulu, baru klarifikasi, dan minta maaf. Konten kreatif seperti podcast Obrolan Balkon, Monolog masih memegang teguh kaidah jurnalistik,” urai Vino G. Bastian.

Berkaca pada pengalaman, Vino G. Bastian sering melihat produk jurnalistik dalam bentuk konten video melintas di lini masa akun medsosnya. Saat itulah, sang aktor menyadari, pemberitaan bisa disampaikan dalam banyak format atau kemasan.

Ada yang dikemas dalam bentuk hard news, gelar wicara atau podcast, hingga satu presenter mengulas topik tertentu seperti Monolog Liputan6. Vino G Bastian berpendapat ini salah satu cara media massa merespons dan mengikuti perkembangan zaman beserta teknologi.

“Saya mendukung, karena sejatinya informasi bisa disampaikan dalam beragam format atau kemasan. Selama informasinya valid, berbasis data dan pakem jurnalistik, buat saya ini jadi kemasan yang kreatif sekaligus tetap aktual,” ia mengakhiri.