Pesohor Arbi Leo Lebarkan Sayap Bisnis ke Luar Negeri, Teken Nota Kesepahaman dengan BUMN Tiongkok

Liputan6.com, Jakarta Nama Arbi Leo tak asing lagi di jagat maya. Akun Instagram terverifikasinya diikuti lebih dari 500 ribu orang dengan lingkar pergaulan hingga ke kalangan selebritas termasuk Raffi Ahmad.

Baru-baru ini, ia menandatangani nota kesepahaman dengan BUMN terbesar di Tiongkok, China Nuclear Engineering and Construction Corporation Limited (CNCC) di Shanghai, Senin (17/2/2025).

Sebagai Presiden Direktur Bersahaja Group, Arbi Leo menjelaskan kerja sama ini langkah strategis dalam mengembangkan potensi energi terbarukan hingga nuklir di Indonesia dan mendatangkan investasi besar.

“Penandatanganan MoU di Tiongkok ini tonggak penting dalam upaya mengakselerasi pengembangan energi terbarukan di Indonesia. Berbagai bidang kerja sama ini nilai investasinya cukup fantastis,” kata Arbi Leo.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Jumat (21/2/2025), ia menyebut CNNC satu-satunya perusahaan yang membangun semua Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di seluruh Tiogkok.

“Bisnis utamanya meliputi pengembangan tenaga nuklir, konstruksi teknik industri dan sipil serta di berbagai bidang bisnis terbarukan di dunia saat ini,” Arbi Leo membeberkan.

Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan memberi dukungan terhadap program prioritas Presiden RI Prabowo Subianto, swasembada energi maupun energi terbarukan di Indonesia.

“Kami optimistis sinergi ini berdampak positif bagi kemandirian energi Indonesia di masa depan, sekaligus mempercepat pencapaian target transisi energi terbarukan menuju energi bersih,” Arbi Leo menyambung.

Sejumlah momen bersama perwakilan CNNC dibagikan Arbi Leo di akun Instagram terverifikasi. Salah satunya, pada 10 Februari 2025. Ia mengunggah momen diskusi bersama Penasihat Khusus Presiden RI, Jenderal TNI (Purn.) Dr. H. Dudung Abdurachman.

“Dan ikut hadir Mr.Henry Wu Deputy Chief Asia The China National Nuclear Corporation (CNNC), Membahas berbagai hal perkembangan2 teknologi terbarukan serta potensi2 industri pertahanan,” beri tahu Arbi Leo.