Liputan6.com, Jakarta Band Garby adalah salah satu grup musik yang pernah meramaikan industri musik Indonesia pada era 1990-an. Sang mantan vokalis dari grup band tersebut, yakni Genta Radewa atau biasa disapa Genta Garby, membagikan cerita yang tak terlupakan saat bandnya, Garby, pada tahun 1996 menjadi band pendamping--pembuka untuk tur band asal Amerika Serikat yaitu, Color Me Badd.
Genta Garby menceritakan salah satu pencapaian terbesar mereka adalah menjadi band pembuka dalam tur Color Me Badd di Indonesia pada tahun 1996.
Advertisement
Tur ini berlangsung di tujuh kota besar, dan bagi Genta Garby, pengalaman ini menjadi salah satu kenangan manis yang paling berharga dalam perjalanan musiknya.
Advertisement
Salah satu momen yang tak terlupakan adalah ketika Color Me Badd membawakan bagian chorus lagu "Cinta Pertama" milik Garby di atas panggung saat berada di Manado, sebuah kejadian yang membuat mereka merasa sangat bahagia.
Suatu Keburuntungan bagi Genta Garby
Band Garby mendapatkan kesempatan besar untuk menjadi band pembuka dalam tur Color Me Badd di Indonesia pada tahun 1996.
Tur ini mencakup tujuh kota besar dan memberikan pengalaman luar biasa bagi Genta Garby dan rekan-rekannya. Sebagai grup yang tengah meniti karier di industri musik, tampil di panggung besar bersama band internasional adalah sebuah kebanggaan dan pencapaian yang membanggakan.
Genta mengungkapkan, "Suatu keburuntungan dan kebaikan dari Tuhan ya, menurut aku. Karena kita sebagai band baru punya satu album rilis, ditawarin tur bareng sama band dari Amerika, Color Me Badd. Siapa yang nggak tau mereka kan, kita pun seneng banget! langsung jawab siap ketika ditanya. Ya walaupun kita sempet mikir dan awalnya agak-agak nggak PD kan, tapi emang kepercayan diri dan dibantu juga sama Bens Leo salah satu wartawan senior. Beliau sangat support Garby," ucap Genta Garby saat berkunjung ke Kantor Liputan6.com di Gedung KLY, Jakarta, pada Senin, (24/2/2025).
Advertisement
Menjadi Pengalaman yang Berharga untuk Genta Garby
Dalam tur tujuh kota Color Me Badd, Garby berkesempatan ikut tur di luar pulau Jawa, di antaranya di Bali, Palembang, Medan, Samarinda, Balikpapan, hingga Manado.
Genta Garby, sang vokalis., merasakan kisah nostalgianya ini menjadi salah satu pengalaman yang berharga.
"Dan itu menjadi pengalaman yang sangat momental buat aku pribadi, karena kita banyak belajar tentang kerendahan hati, belajar pentingnya jadi seseorang yang tidak tinggi hati. Dan aku juga banyak belajar dari salah satu personelnya, yaitu Mark Colderon. Aku sering deket bareng sama dia seperti saat di pesawat, dia salah satu orang yang sangat-sangat religius, membawa bible. Itu menjadi bagian penting dalam hidup kita untuk punya pegangan dan kekuatan sehingga menjadi salah satu inspirasi aku," ungkap Genta Garby.
Cerita ini menjadi ajang nostalgia yang penuh pengalaman bagi Genta, mengingat kembali masa-masa saat band Garby berbagi panggung dalam tur tahun 1996.
Momen Tak Terlupakan saat Tur di Kota Manado
Salah satu momen paling berkesan dalam tur tersebut terjadi di Manado. Dalam suasana penuh semangat, Genta Garby menyaksikan para personel Color Me Badd menyanyikan bagian chorus lagu "Cinta Pertama" di atas panggung.
Kejadian ini menjadi sangat spesial bagi Genta karena tak menyangka band sebesar mereka mau menyanyikan lagu Garby.
"Aku inget banget! di kota Manado menjadi surprise buat Garby, karena mereka (Color Me Badd) nyanyiin lagunya Garby bagian reff-nya. Suatu kehormatan banget buat kita, band besar seperti mereka nyanyiin reff-nya Garby. Merinding banget liatnya, andai dulu ada rekamannya," sambung Genta menceritakan.
Rasa bahagia band Garby yang dirasakan saat itu masih membekas hingga kini, menjadikan momen tersebut salah satu yang paling dikenang dalam perjalanan karier mereka.
Advertisement
Bertemu dengan Color Me Badd lagi Setelah Bertahun-Tahun
Setelah sekian lama, Genta Garby dan keyboardis-nya, akhirnya bertemu kembali dengan para personel Color Me Badd dalam sebuah acara di Bintaro Snow World pada tahun 2024.
"Itu kita seneng banget diundang untuk datang lagi sama meraka, kita foto-foto bareng di backstage-nya. Artinya, walaupun sudah sekian tahun mereka masih tetap ingat dan kita diajak, dan saat itu hanya saya dan keyboardis saya yang bisa datang. Itu momentum yang berharga".
Pertemuan ini menjadi ajang nostalgia yang penuh kehangatan, mengingat kembali masa-masa saat mereka berbagi panggung dalam tur tahun 1996. Kenangan lama yang masih terasa hidup membuat pertemuan ini semakin bermakna bagi mereka.
