Liputan6.com, Jakarta Setelah mendengar kabar Hotman Paris Hutapea diterbangkan ke Singapura untuk menjalani pemeriksaan tambahan terkait abses lever, Razman Nasution mengirm doa bahkan ingin menjenguk rivalnya di Negeri Singa.
Razman Nasution kini jadi terdakwa kasus pencemaran nama naik Hotman Paris. Kasus ini bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Utara. Sidang pada awal Februari 2025 diwarnai kericuhan hingga Majelis Hakim meninggalkan ruang sidang.
Advertisement
Baca Juga
Dalam sidang berikutnya, Hotman Paris ambruk lalu dilarikan ke rumah sakit diduga akibat digigit berang-berang peliharaan. Kini, pemeriksaan tim medis Rumah Sakit Mount Elizabeth Singapura membuka fakta lebih terang soal kantong nanah di lever.
Advertisement
“Pertama, saya mengucapkan turut prihatin atas masih berobatnya saudara kita, Hotman Paris Hutapea, yang sedang berobat di Singapura,” kata Razman Nasution lewat video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi, Selasa (25/2/2025).
Razman Nasution Ingin Besok Hotman Paris
Razman Nasution mengakui, banyak teman, sahabat, bahkan senior yang menyarakannya mencairkan ketegangan dengan membesuk Hotman Paris. Kondisi Hotman Paris kini telah membaik dan siap kembali ke Jakarta.
“Banyak teman bahkan, teman-teman dekat, dan abang-abang saya, termasuk yang saya hormati, menyarankan saya dan saya juga dengan keluarga sebenarnya ingin membesuk, rekan kita Hotman Paris Hutapea,” imbuhnya.
“Kami boleh berperang tapi kami tidak bermusuhan. Dan saya berharap cepat sembuh untuk silaturahmi. Saya kira satu jalan yang baik dan saya berharap fokus di kesehatan,” Razman Nasution menyambung.
Kabarnya, Hotman Paris dinyatakan bisa kembali bersidang pada Kamis, 27 Februari 2025. Namun Razman Nasution menduga pulangnya Hotman Paris ke Tanah Air tak menandakan kondisi kesehatannya telah pulih 100 persen.
Advertisement
Kasus Pencemaran Nama Baik Hotman Paris
Razman Nasution mendoakan Hotman Paris lekas sembuh. Pada akhirnya manusia hanya bisa berencana dan selebihnya Tuhan menentukan termasuk kasus pencemaran nama baik yang menempatkan Razman Nasution sebagai calon pesakitan.
“Meskipun rekan kita Hotman Paris dinyatakan bisa bersidang hari Kamis mendatang, tapi bukan berarti kesehatannya sudah pulih. Yang harus dicek adalah apa sumber masalahnya untuk dilihat kesehatannya aspeknya apa,” ia mengakhiri.
Seperti diketahui, Razman Nasution tengah menghadapi masalah hukum pelik. Ia dilaporkan ke Bareskrim Polri oleh Pengadilan Negeri Jakarta Utara (PN Jakut) terkait kericuhan di ruang sidang pada 11 Februari 2025.
Razman Nasution juga tersandung kasus pencemaran nama baik Hotman Paris Hutapea. Kedua kasus ini berjalan terpisah dan saat ini dalam proses penyelidikan maupun persidangan.
Razman Nasution Dibidik 3 Pasal
Laporan PN Jakut ke Bareskrim Polri bernomor STTL/70/II/2025/Bareskrim, menjerat Razman Nasution dengan tiga pasal sekaligus: Pasal 335 KUHP (pemaksaan dengan kekerasan), Pasal 207 KUHP (penghinaan), dan Pasal 217 KUHP (kegaduhan di pengadilan).
Pihak Pengadilan menilai tindakan Razman Nasution telah menghina muruah dan kehormatan lembaga peradilan. Ia telah dimintai klarifikasi pada 20 Februari 2025. Namun Razman Nasution berhalangan hadir dan minta penjadwalan ulang.
Pemeriksaan dijadwalkan ulang pada 4 Maret 2025. Hotman Paris telah diperiksa sebagai saksi. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan. Penyidik berjanji akan mempercepat proses untuk menentukan apakah kasus akan naik ke penyidikan.
Di sisi lain, Razman Nasution juga jadi terdakwa kasus dugaan pencemaran nama baik Hotman Paris. Sidang kasus ini telah berjalan, namun digelar secara tertutup. Razman Nasution yakin tidak bersalah dan siap membuktikannya di pengadilan.
Advertisement
