Liputan6.com, Jakarta Kabar baru datang dari Anies Baswedan yang telah tiba di Yordania. Di sana, ia menjalankan misi kemanusiaan untuk Palestina, bersama musisi sekaligus aktivis sosial Chiki Fawzi dan relawan Tim Peduli.
Sejumlah potret saat di sana dan berbagi bantuan untuk warga Palestina diunggah Anies Baswedan di akun Instaram terverifikasi, Rabu (26/2/2025), dengan tajuk mengharukan: Nyala Harapan di Musim Dingin.
Advertisement
Baca Juga
“Di tengah gigil musim yang menusuk, ada kehangatan yang tak bisa dipadamkan di Camp Wihdad, Amman, Yordania. Di tempat ini, dalam keterasingan yang panjang, para pengungsi Palestina hidup dengan kisah yang tak pernah mereka pilih,” tulisnya.
Advertisement
Anies Baswedan menggambarkan mereka hidup dalam bayang-bayang ketidakpastian dan belajar menjalani dunia yang tak memberi banyak pilihan. Setelahnya, ia menyinggung keberanian yang tergambar di wajah para pengungsi.
Para Pengungsi Palestina
Di tengah kesusahan yang mengimpit, mereka memilih tetap berdiri, menolak menyerah, dan terus berjuang. Anies Baswedan menyebut ada seberkas cahaya dalam sorot mata mereka yang bertahan hidup di kamp.
“Para pengungsi Palestina ini adalah wajah keberanian, simbol keteguhan yang tak tergoyahkan. Mereka telah kehilangan rumah, kehilangan keluarga, kehilangan kehidupan keseharian yang seharusnya penuh tawa,” ujarnya.
Advertisement
Ada Cahaya yang Tak Padam
“Ada cahaya yang tak padam dalam sorot mata mereka, cahaya yang berkata bahwa mereka akan bertahan, apapun yang terjadi,” Anies Baswedan menyambung seraya berterima kasih kepada tim relawan Indonesia.
Relawan Indonesia membawa kehangatan kepada mereka yang membutuhkan melalui stok makanan, pakaian hangat, dan kebutuhan pokok. Semua ini penting. Namun dalam pandangan Anies Baswedan ada satu yang sangat penting.
Tak Sekadar Ulurkan Tangan
Kehadiran teman-teman relawan adalah bukti masyarakat Palestina tidak sendiri. Di negeri jauh, ada saudara-saudara yang peduli, tak tinggal diam, datang membawa bukan hanya bantuan, tapi persahabatan dan harapan.
“Kita tidak sekadar mengulurkan tangan, kita menyampaikan pesan kepada para penyintas Palestina: kalian tidak sendirian. Luka kalian adalah luka kami. Perjuangan kalian adalah perjuangan kami,” ujar Anies Baswedan.
“Keadilan bukan sekadar kata, ia adalah sesuatu yang harus diperjuangkan. Dan selama doa-doa masih terpanjat, selama keteguhan masih terjaga, kemenangan itu akan tiba,” pungkasnya.
Advertisement
