Cerita Agnez Mo Kena Alopesia Akibat Stres, Sel Darah Putih Menyerang Folikel Rambut Hingga Botak

Liputan6.com, Jakarta Momen langka terjadi saat Agnez Mo buka kartu soal riwayat kesehatannya. Sekitar 15 tahun lalu, pelantun “Sebuah Rasa” mengalami alopesia yang berkaitan dengan penyakit autoimun.

Sebagai informasi, alopesia adalah kebotakan yang bukan karena pembawaan lahir atau kerontokan rambut pada kepala atau bagian tubuh lain. Mulanya, Agnez Mo tak menyadari alopesia terjadi akibat sel darah putih menyerang rambutnya.

“Gue sebenarnya punya penyakit autoimun. Jadi sekitar, hampir 15 tahun yang lalu, tiba-tiba, gue ada alopesia, ya. Dan alopesia gue itu parah banget. Waktu itu gue lagi di Amerika, yang kasih tahu gue malah hair-stylist gue,” katanya.

Agnez Mo tak menyadari alopesia karena kebotakan terjadi di kepala bagian belakang. Pemilik album And The Story Goes... kemudian menggali informasi soal alopesia, gejala, faktor pemicu, folikel rambut, dan penyembuhan.

Melansir video talk show PodHub dari kanal YouTube Deddy Corbuzier, Sabtu (1/3/2025), Agnez Mo mengaku konsultasi ke dokter dan beroleh informasi valid soal seluk beluk alopesia yang meresahkannya kala itu.

“Yang gue tahu, alopesia itu saat sel-sel darah putih menyerang folikel rambut. Itu karena stres. Sampai folikel rambutnya enggak ada. Jadi benar-benar clean cut. Tadinya gue pikir, mungkin rontok karena gue sering manggung dan menguncir rambut,” ujar Agnez Mo.

Ia lantas terkenang momen keramas lalu mendapati tangannya penuh dengan helaian rambut rontok. Dari dokter, Agnez Mo menarik benang merah antara alopesia, sel darah putih, folikel rambut, dan pentingnya mengelola stres.

“Akhirnya gue ke dokter. Dia bilang, ini karena sel darah putih lo menyerang folikel rambutmu. Itu gara-gara ada inflamasi akibat level stres. Namanya orang kalau botak, mau menumbuhkan rambut lagi kan enggak bisa langsung tumbuh,” ia menyambung.

Itu butuh waktu 6 bulan hingga setahun agar volume rambut Agnez Mo bisa selebat sebelumnya. Ia juga menyinggung riwayat penyakit tiroid dan masih banyak lagi. Agnez Mo menyimpan insiden ini rapat-rapat karena tak mau dikasihani orang.

“Dari situ, akhirnya gue ke dokter. Mereka kasih tahu bahwa gue ada tiroid problem bla-bla-bla. Gue enggak pernah kasih tahu ke orang karena gue bukan tipe orang yang punya victim mentality. Dikasihani orang,” Agnez Mo mengakhiri.