Heboh Nama Halte TransJakarta Petukangan D’Masiv, Netizen Usulkan Lagu Berjudul Koridor 13

Liputan6.com, Jakarta Kabar mengejutkan datang dari vokalis D'Masiv Rian Ekky Pradipta. Ia mengunggah tangkap layar peta jalur moda transportasi TransJakarta yang menampilkan Halte bernama Petukangan D’Masiv.

Menyertai unggahan pada Minggu (2/3/2025), Rian Ekky Pradipta tak menyampaikan sepatah kata pun kecuali emotikon mata mendelik, pertanda antusias nama D’Masiv melekat pada Halte Petukangan.

Nama Halte Petukangan D’Masiv sendiri telah diumumkan akun Twitter atau X Transport for Jakarta, Sabtu (1/3/2025). Akun ini menyemangati pengguna bus TransJakarta saat berada di koridor 13.

“Meski kemacetan Kreo kerap membuat kita berantakan, tak karuan, dan tak berdaya, jangan menyerah dengan koridor 13 ya teman-teman,” imbau akun tersebut. Unggahan Rian D’masiv dan akun @tfJakarta pun disambut hangat warganet.

“Bikin lau judul ‘koridor tiga belas’ bisa ini,” pinta netizen dengan akun @yora**** di kolom komentar unggahan Rian D’Masiv. “Wah halte petukangan mau di beli namanya mas?” tanya @arief****.

“Halte D’masiv!” seru @yuli****. Berdasarkan pantauan Showbiz Liputan6.com, Minggu (2/3/2025), eksistensi Halte Petukangan D’Masiv Jakarta telah muncul laman Wikipedia Indonesia.

“Petukangan d'Masiv adalah sebuah halte bus Transjakarta Transjakarta yang terletak di Jalan Ciledug Raya, Petukangan Utara, Pesanggrahan. Halte yang ini berada di Koridor 13 yang membentang dari barat ke timur ini berada di dekat Kampus Budi Luhur,” ulas Wikipedia.

Wikipedia menginformasikan, Halte Petukangan d'Masiv merupakan satu dari lima halte koridor 13 yang tidak terletak di atas jalan layang. Halte ini mulai beroperasi bersama dengan 7 halte Koridor 13 lain, tepat pada awal peluncuran Koridor 13 Transjakarta.

Sebelumnya, D’Masiv membagikan kabar baik bakal manggung di MUSEXPO 2025 di Los Angeles, Amerika Serikat, Maret 2025. Di sana, D’Masiv bakal melantun lagu baru berbahasa Inggris yang belum dirilis di Indonesia.

“Lagu-lagu unreleased. Lagu-lagu berbahasa Inggris yang kita sudah ciptakan, yang sudah kita tulis. Semoga lagu-lagu tersebut bisa membuat para pelaku musik dunia di sana suka,” ungkap Rian Ekky Pradipta, di Jakarta, pekan lalu.