Kecaman atas Pembersihan Etnis Palestina Menggema di Podium Piala Oscar 2025, di Depan Mata Gal Gadot

Gal Gadot diketahui ikut menghadiri Piala Oscar 2025. Reaksi warganet riuh rendah, mengaitkannya dengan kemenangan No Other Land.

oleh Ratnaning Asih Diperbarui 03 Mar 2025, 13:51 WIB
Diterbitkan 03 Mar 2025, 13:51 WIB
Basel Adra (Kiri) dan Yuval Abraham memenangkan Piala Oscar untuk film dokumenter No Other Land. (AP Photo/John Locher)
Basel Adra (Kiri) dan Yuval Abraham memenangkan Piala Oscar untuk film dokumenter No Other Land. (AP Photo/John Locher)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta Kemenangan No Other Land dalam Piala Oscar 2025 dalam kategori Fim Dokumenter Terbaik, membuahkan sebuah pidato kemenangan menggugah. Dilansir dari Variety, Senin (3/3/2025) sutradara Yuval Abraham dan Basel Adra berdiri di podium dan menyuarakan kecaman keras atas pembersihan etnis di Palestina. 

"Kami minta pada dunia untuk mengambil langkah serius untuk menghentikan menghentikan ketidakadilan dan menghentikan pembersihan etnis terhadap orang-orang Palestina," kata Basel Adra, yang merupakan seorang jurnalis dan aktivis Palestina

Ia menambahkan, bahwa sekitar dua bulan lalu, ia menyambut kehadiran anak perempuannya yang baru dilahirkan. "Kuharap putriku tak harus menjalani kehidupan yang sama dengan yang tengah kujalani... No Other Land mencerminkan kerasnya kenyataan yang kami hadapi selama berdekade-dekade, dan kami masih melawannya sampai sekarang." 

Sementara Yuval Abraham yang merupakan jurnalis Israel, mengungkap alasan di balik pembuatan film tentang kehidupan mereka di tengah konflik, dengan kondisi yang jauh berbeda. 

"Kami para orang Palestina dan Israel, membuat film ini karena dengan bersama-sama, suara kami lebih kuat," kata dia. Ia menambahkan, "Kami sama-sama melihat kehancuran besar di Gaza dan juga pada orang-orang di sana harus diakhiri, sandera Israel yang diculik secara brutal dalam kejahatan tanggal 7 Oktober harus dibebaskan," kata Abraham.

Sentil Kebijakan AS

Yuval Abraham mencatat bahwa dirinya dan Basel Adra menjalani kehidupan yang ia sebut “tidak setara”.

“Kita hidup di rezim di mana saya bebas berdasarkan hukum sipil, sementara Basel berada di bawah hukum militer yang menghancurkan hidupnya dan dia tidak dapat mengendalikannya,” katanya.

Ia menekankan bahwa sebenarnya ada jalan yang bisa dipilih, yakni politik tanpa supremasi etnis. Ia juga menyentil soal kebijakan AS di bawah Donald Trump yang dianggap menghalangi hal ini.

“Mengapa kalian tak bisa melihat bahwa kami saling terkait, bahwa rakyatku bisa benar-benar aman kalau rakyat Basil bebas dan aman?” kata dia.

Warganet: Di Depan Gal Gadot!

Gal Gadot dalam Piala Oscar 2025. (Jordan Strauss/Invision/AP)
Gal Gadot dalam Piala Oscar 2025. (Jordan Strauss/Invision/AP)... Selengkapnya

Kemenangan sekaligus pidato kedua sutradara No Other Land langsung disambut oleh warganet. Tak sedikit yang mengaitkannya dengan Gal Gadot, artis Israel yang diketahui menghadiri perhelatan Piala Oscar 2025. 

"No Other Land, sebuah film Palestina, baru saja menang Oscar dengan Gal Gadot yang duduk di kursi hadirin," tulis @cinema**** di platform Twitter atau X, yang disukai 136 ribu warganet. 

"No Other Land menang dan Gal Gadot ada di antara penonton, Ya Tuhan Palestina Merdeka!!!!!!" tulis @ lostzeit***** yang disukai 81 ribu pengguna medsos ini. 

"Aku sih berharap kameranya kali ini mengarah pada Gal Gadot. 'No Other Land' #FreePalastine," cuit warganet lain. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya