Majelis Lucu Indonesia Punya Platform Digital Konten Komedi, Patrick Effendy Sorot Kurasi dan Variasi

Liputan6.com, Jakarta Di era digital, beragam konten kini bisa dipajang di platform streaming untuk diakses para pencinta seni. Salah satunya LucuFlix yang diperkenalkan Majelis Lucu Indonesia atau MLI.

CEO MLI, Patrick Effendy, menyebut platform streaming ini didedikasikan sepenuhnya untuk konten komedi. Diharapkan, ini jadi wadah bagi insan kreatif di bidang komedi.

Ia juga menjadi wadah bagi program eksklusif yang menampilkan para komika Tanah Air, mulai dari stand-up spesial, podcast, serial, hingga dokumenter komedi yang belum pernah ada.

“Harapannya, menghadirkan konten terkurasi yang dibuat khusus untuk pencinta komedi dengan format dan talent variatif, sehingga memberi pengalaman menonton asyik juga eksklusif,” kata Patrick Effendy.

Lewat pernyataan tertulis yang diterima Showbiz Liputan6.com, Senin (3/3/2025), Patrick Effendy menjelaskan, era digital memang mengubah gaya hidup masyarakat termasuk para pencinta seni.

“Kini film atau konten program bisa diakses dari mana saja. Karenanya, platform ini menjawab kebutuhan pencinta komedi di Indonesia yang ingin mengakses konten berkualitas tanpa batasan,” ujarnya.

Patrick Effendy lantas mengulas sejumlah fitur antara lain Eksklusif dan Original, termasuk stand-up spesial dari Coki Pardede, Adriano Qalbi, Oza Rangkuti, Mongol dan lain-lain.

“Ada pula beragam format komedi dari podcast, serial seperti Fix Angker, Pemuda Tersesat, Bondowani, dan lain-lain hingga eksperimen komedi segar juga inovatif,” Patrick Effendy menyambung.

Sementara itu, CCO MLI, Adriano Qalbi menambahkan, genre komedi selalu punya tempat di hati masyarakat dunia termasuk Indonesia. Karenanya, pihaknya menyajikan konten komedi bagi mereka yang tak mudah tersinggung.

“Ke depan, kami akan kembangkan menjadi ekosistem. Pengguna dapat mengakses merchandise eksklusif serta membeli tiket event MLI langsung melalui aplikasi. Ini akan jadi one-stop destination bagi komunitas komedi di Indonesia,” Adriano Qalbi mengakhiri.