Mengupas Solo Leveling: Dari Manhwa ke Anime dan Popularitasnya yang Meledak

Liputan6.com, Jakarta Solo Leveling adalah sebuah seri manhwa (komik Korea) yang ditulis oleh Chugong dan diilustrasikan oleh Jang Sung-rak, yang lebih dikenal dengan nama pena Dubu. Cerita ini mengisahkan perjalanan seorang pemburu lemah bernama Sung Jin-Woo, yang berjuang untuk bertahan hidup di dunia yang penuh dengan monster dan dungeon berbahaya.

Setelah hampir tewas dalam sebuah dungeon tingkat tinggi, Jin-Woo mendapatkan sistem unik yang hanya bisa ia lihat, yang memungkinkannya untuk meningkatkan levelnya dengan sangat cepat. Dengan kekuatan barunya, ia tidak hanya berusaha untuk melindungi orang-orang terdekatnya, tetapi juga mengungkap rahasia dungeon yang mengancam keselamatan banyak orang.

Adaptasi anime dari Solo Leveling dikerjakan oleh A-1 Pictures dan ditayangkan dari Januari hingga Maret 2024. Selain itu, ada juga adaptasi drama Korea yang sedang dalam pengembangan, serta game role-playing video berjudul Solo Leveling: Arise yang telah dirilis oleh Netmarble.

Tak hanya itu, webtoon spin-off berjudul Solo Leveling: Ragnarok juga telah tayang perdana pada Agustus 2024, dan musim kedua anime yang berjudul Arise from the Shadow dijadwalkan tayang pada Januari 2025. Hal ini menunjukkan betapa besarnya antusiasme terhadap franchise ini.

Di dalam Solo Leveling, kita diajak menyaksikan transformasi Jin-Woo dari seorang pemburu peringkat E yang dianggap sebagai 'pemburu terlemah' menjadi seorang 'Shadow Monarch' yang sangat kuat. Perjalanan ini menggambarkan tema klasik 'zero to hero', di mana seseorang yang awalnya dianggap remeh mampu bangkit dan menjadi sosok yang ditakuti. Dengan tekad dan kerja keras, Jin-Woo membuktikan bahwa siapa pun bisa menjadi kuat jika mau berjuang.

Selain Sung Jin-Woo, ada banyak karakter menarik dalam Solo Leveling yang menambah kedalaman cerita. Salah satunya adalah Beru, yang awalnya merupakan musuh utama dalam cerita. Beru adalah Raja Semut yang menakutkan, tetapi seiring berjalannya waktu, ia berubah menjadi salah satu prajurit bayangan terkuat Jin-Woo. Transformasi dari musuh menjadi sekutu ini menjadi salah satu poin menarik dalam cerita yang membuat penggemar semakin terikat dengan alur cerita.

Karakter-karakter lain yang juga tak kalah menarik adalah Ahn Sang-Min, Igris, Choi Jong-in, Yoo Jinho, dan berbagai Monarch. Setiap karakter memiliki latar belakang dan kekuatan unik yang membuat interaksi antar karakter semakin dinamis dan menarik untuk diikuti. Karakter-karakter ini tidak hanya memberikan warna dalam cerita, tetapi juga menunjukkan bagaimana hubungan antar karakter dapat berpengaruh pada perkembangan plot.

Sejak pertama kali diterbitkan pada Juli 2016 di KakaoPage, Solo Leveling telah mengumpulkan jutaan pembaca. Popularitasnya tidak hanya terbatas pada novel, tetapi juga merambah ke manhwa dan anime yang mendapatkan pujian dari para kritikus dan penggemar. Adaptasi manhwa dan anime berhasil menarik perhatian banyak orang, sehingga menciptakan basis penggemar yang besar dan setia.

Versi bahasa Inggris dari Solo Leveling, yang berjudul Only I Level Up, dilisensikan oleh Webnovel dan Yen Press, sehingga memudahkan penggemar di luar Korea untuk menikmati cerita ini. Anime Solo Leveling juga dilisensikan oleh Crunchyroll di luar Asia, yang semakin memperluas jangkauan audiensnya. Dengan berbagai format yang tersedia, cerita ini semakin mudah diakses dan dinikmati oleh banyak orang.

Banyak adegan dalam Solo Leveling yang berhasil mencuri perhatian dan mendapatkan apresiasi dari para penggemar. Salah satunya adalah saat Jin-Woo pertama kali mendapatkan sistem yang memungkinkannya untuk level up. Adegan ini memberikan momen yang penuh harapan dan kegembiraan, sekaligus menandai awal dari perjalanan heroiknya.

Selain itu, pertarungan epik antara Jin-Woo dan Beru juga menjadi momen yang sangat dinanti-nanti. Transformasi Beru dari musuh menjadi sekutu menambah drama dan ketegangan dalam cerita. Adegan-adegan ini tidak hanya menarik untuk ditonton, tetapi juga berhasil menyampaikan emosi yang mendalam kepada penonton.

Dengan semua elemen yang memikat ini, Solo Leveling terus menjadi salah satu karya yang paling dibicarakan dan dinantikan. Dari manhwa hingga anime, setiap adaptasi berhasil membawa cerita ini ke level yang lebih tinggi, dan membuat penggemar semakin penasaran dengan kelanjutan kisah Sung Jin-Woo.

Kesimpulan: Solo Leveling adalah sebuah karya yang tidak hanya menawarkan cerita menarik, tetapi juga karakter-karakter yang kuat dan perkembangan plot yang memukau. Dengan adaptasi yang terus bermunculan, tidak diragukan lagi bahwa franchise ini akan terus berkembang dan mendapatkan tempat di hati penggemar di seluruh dunia.