Lewis Hamilton Jadi Produser Film F1, Kagum Lihat Brad Pitt Ngebut di Lintasan Balapan

Liputan6.com, Jakarta Setelah menghadirkan manuver pesawat tempur ciamik di angkasa dalam Top Gun: Maverick, sutradara Joseph Kosinski kembali dalam karya barunya yang juga memacu adrenalin: F1. Bisa ditebak dari tajuknya, film layar lebarnya kali ini akan membawa penonton untuk ngegas di lintasan balap.

Satu hal menarik, film ini melibatkan sejumlah nama-nama besar dalam Formula One sesungguhnya.

Salah satunya adalah juara dunia tujuh kali Lewis Hamilton. Dalam jumpa pers yang dihelat secara daring baru-baru ini oleh Warner Bros Pictures, Lewis Hamilton ikut tampil dalam video singkat.

Ia memberikan kesannya bisa bergabung dalam proyek yang ia sebut sebagai “film balap paling autentik yang pernah tayang di bioskop” ini.

“Seperti yang mungkin telah kalian dengar, pengambilan gambar film ini dilakukan selama balapan F1 sepanjang satu musim, dan dengan Joe yang , penonton di seluruh dunia akan merasa seperti berada di lintasan dan di kursi pengemudi,” tuturnya.

Lewis Hamilton juga mengomentari aksi Brad Pitt, bintang utama film ini, yang benar-benar melakoni adegan balapan dengan kecepatan tinggi.

“Menyaksikan Brad melaju dengan kecepatan lebih dari 180 mil per jam benar-benar mengesankan, karena itu bukan sesuatu yang dapat dipelajari dalam semalam,” tuturnya.

Ia meneruskan, “Dedikasi serta fokus yang diberikan Brad dalam proses ini sungguh menakjubkan untuk disaksikan.”

Lewis Hamilton juga berpromosi bahwa film ini adalah paket lengkap. Mulai dari aksi Brad Pitt, humor, bumbu romansa, drama, dan pertunjukan kecepatan. Ia juga menyebut akan ada sejumlah wajah yang tak asing dalam film ini.

“Sebagai seseorang yang telah mendedikasikan seluruh hidupnya untuk olahraga ini, saya sangat, sangat merasa terhormat telah bekerja bersama tim aktor dan pembuat film ini. Ini sungguh membuatku bersemangat,” kata dia.

Film F1 sendiri mengisahkan tentang Sonny Hayes (Brad Pitt), seorang fenomena yang paling menjanjikan di ajang Formula One pada tahun 1990-an, hingga sebuah kecelakaan hampir mengakhiri kariernya. Tiga puluh tahun kemudian, Ia menjadi pembalap bayaran yang berpindah-pindah tim.

Sampai akhirnya, mantan rekan Sonny yang juga pemilik tim F1 yang sedang terpuruk, Ruben Cervantes (Javier Bardem) memintanya kembali ke lintasan. Ia akan berlaga bersama Joshua Pearce (Damson Idris), seorang pembalap rookie berbakat yang ingin menciptakan jalannya sendiri.

 Namun saat mesin kendaraan mulai dinyalakan, masa lalu Sonny kembali menghantuinya. Film ini akan tayang di bioskop pada Juni 2025 mendatang.