Liputan6.com, Jakarta Mat Solar yang dikenal dengan perannya sebagai Bang Juri di sitkom Bajaj Bajuri, meninggal dunia pada Selasa, 17 Maret 2024. Mat Solar meninggal dunia dalam usia 62 tahun.
Selama ini Mat Solat berjuang melawan penyakit stroke. Sebelum meninggal, Mat Solar dibawa ke Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, lantaran mengeluhkan batuk.
Baca Juga
"Sebenarnya memang sudah lama, dari 2017 stroke. Baru tadi pagi dibawa (ke rumah sakit), batuk dia," ungkap kakak almarhum Mat Solar, di Rumah Duka, Kawasan Pamulang, Tangerang Selatan, Selasa (18/3/2025) dini hari.
Advertisement
"Kemarin juga batuk dia. Jadi tadi meninggalnya Senin 17 Maret 2025 pukul 22.30 di Rumah Sakit Pondok Indah," Rieke Diah Pitaloka menambahkan.
Rieke Minta Maaf
Rieke Diah Pitaloka pun memohon doa semoga almarhum diterima di sisi Allah. Ia juga mohon dibukakan pintu maaf apabila ada kesalahan yang dilakukan almarhum semasa hidup, baik yang disengaja ataupun tidak.
"Kami memohon maaf lahir batin jika almarhum ada kesalahan, mohon dimaafkan kesalahannya dan mohon doanya agar almarhum diterima amal ibadahnya dan iman Islamnya, dilapangkan kuburnya, diberikan tempat terbaik di sisi Allah SWT, istri dan anak-anaknya diberi kesabaran," ucap Rieke.
Advertisement
Utang Janji
Rieke Diah Pitaloka juga memohon doa semoga almarhum mendapat hak atas tanah yang digunakan untuk pembangunan jalan tol. Ia mengaku sempat berjanji kepada almarhum untuk memperjuangkannya.
"Ya itu saya punya utang janji. Mohon doanya semoga para pemegang keputusan betul-betul ini diperjuangkan. Kalau memang haknya ya tolong dibayarkan," kata Rieke.
TPU Haji Daiman
Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah Mat Solar akan dimakamkan di TPU H. Daiman, Cimanggis, Cipiuta. Sekitar pukul 10.00 WIB. Sebelumnya jenazah disalatkan di masjid dekat kediamannya.
"Insyaallah besok (18 Maret 2025) setelah dimandikan dan disalatkan di masjid, akan dimakamkan di TPU Haji Daiman, Cimanggis, Ciputat. Berangkat sekitar pukul 9 ke masjid, dan disalatkan sekitar pukul 10," pungkas Rieke Diah Pitaloka.
Advertisement
