Film Cocote Tonggo Hadirkan Komedi Sarat Makna Tentang Dinamika Bertetangga

Liputan6.com, Jakarta Tobali Film dan Skak Studios siap menghadirkan film komedi terbaru berjudul Cocote Tonggo yang dijadwalkan tayang di bioskop pada 15 Mei 2025. Film ini menawarkan kisah jenaka yang sarat makna tentang kehidupan bertetangga dengan segala dinamika dan tantangannya.

Film yang disutradarai Bayu Skak ini mengangkat cerita tentang Luki dan Murni, pasangan suami-istri yang sudah lama menikah namun belum dikaruniai anak.

Masalah mereka semakin rumit karena tekanan sosial dari para tetangga yang kerap mempergunjingkan kehidupan pribadi mereka.

Ironisnya, Luki dan Murni mengelola toko jamu terkenal dengan ramuan kesuburan. Hal ini membuat mereka menjadi bahan sindiran dan gosip, yang perlahan berubah menjadi tekanan psikologis.

Cocote Tonggo tidak sekadar menyuguhkan hiburan, tetapi juga membawa pesan sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. Film ini mengajak penonton untuk merenungkan bagaimana menghadapi tekanan sosial dan gosip yang tak jarang meresahkan.

“Film Cocote Tonggo lewat kisahnya yang jenaka, cerdas, dan menyentuh, menampilkan realita bahwa satu-satunya cara menghadapi tekanan sosial adalah dengan mengubah perspektif dan menjadikannya motivasi,” ujar Deny Juliarto, Direktur Tobali Film.

Film ini dibintangi oleh sejumlah aktor dan aktris ternama Indonesia, seperti Denis Adishwara, Ayushita, Asri Welas, Bayu Skak, Sundari Soekotjo, Brilliana Arfira, Ika Diharjo, dan para pemain lainnya.

Tobali Film memiliki rekam jejak panjang di industri perfilman Indonesia. Sebelumnya dikenal sebagai Tobali Indah Film, rumah produksi ini didirikan pada tahun 1979 dan telah menghasilkan berbagai film populer seperti Bengawan Solo, Sunan Kalijaga, Ari Hanggara, hingga Pelarian Johny Indo.

Setelah bertransformasi menjadi Tobali Putra Production pada 2006, perusahaan ini kembali mengalami perubahan di bawah kepemimpinan Sahli Himawan pada tahun 2024. Sahli yang dikenal sebagai pengusaha muda asal Solo dengan latar belakang di industri musik, kini membawa Tobali Film ke arah yang lebih segar dan inovatif.

“Industri hiburan adalah bagian penting dari kehidupan kita. Di tengah kesulitan ekonomi, masyarakat tetap membutuhkan hiburan yang dapat memberikan nilai positif dan edukasi. Saya yakin, dengan kreativitas dan semangat inovasi, kita dapat terus maju dan berkembang," ujar Sahli Himawan.

Selain Cocote Tonggo, Tobali Film juga tengah menyiapkan sejumlah proyek lainnya, termasuk film berjudul Amin Tanpa Iman yang telah menyelesaikan proses syuting, serta sepuluh judul film lainnya yang kini dalam tahap persiapan.

Skak Studios yang didirikan oleh Bayu Skak pada 2019 dikenal dengan karya-karya yang menonjolkan unsur budaya lokal. Bayu sendiri memulai kariernya sebagai YouTuber pada 2009 dengan konten komedi berbahasa Jawa yang kemudian mengantarkannya ke dunia perfilman.

Sebagai sutradara, Bayu telah mengarahkan beberapa film sukses, termasuk seri Yowis Ben yang berhasil menarik lebih dari 1 juta penonton. Pada 2024, Bayu kembali mencuri perhatian lewat film Sekawan Limo yang mencatatkan lebih dari 2,5 juta penonton.

Kini, Bayu Skak siap menghadirkan Cocote Tonggo sebagai karya terbarunya yang diprediksi akan membawa tawa sekaligus renungan bagi penontonnya.

Film Cocote Tonggo dijadwalkan tayang pada 15 Mei 2025 di bioskop seluruh Indonesia. Bersiaplah untuk tertawa bersama, merasa terhubung, dan mungkin—merenungkan kembali hubungan dengan tetangga Anda sendiri.