Liputan6.com, Jakarta Kisruh soal royalti kini sedang marak di kalangan musisi. Satu pihak berharap mendapatkan royalti secara langsung, sementara pihak lainnya mempercayakan hal ini kepada lembaga yang sudah menanganinya sejak dahulu. Sedikit berbeda, Charly Van Houten tampaknya enggan memusingkan hal itu.
Dalam sebuah tangkap layar percakapan (chat) yang beredar di media sosial, tampak seorang penyanyi muda bernama Gio Lelaki berniat meminta izin kepada Charly Van Houten untuk menyanyikan lagunya secara komersial. Izin disampaikan melalui pesan langsung atau chat di salah satu aplikasi.
Charly Van Houten yang selama ini juga menjadi penyanyi untuk lagu-lagu ciptaannya, menanggapi positif izin dari Gio Lelaki. Tak perlu panjang lebar, Charly hanya menanggapinya dengan memberi izin secara langsung kepada Gio dalam balasan yang terbilang singkat tanpa menyinggung soal royalti lagu.
Advertisement
"Adab harus lebih tinggi dari ilmu. Tole DM Kang Charli Setia Band, menanyakan prosedur royalti untuk membawakan lagu religi 'KebesaranMu' dalam rangka acara Ramadhan Fest di Kota Bitung garapan bro Nhoveal Renaldi. Ini jawaban beliau (Charly)," tulis pemilik nama Giofanny Ellyandrian Agoes melalui media sosialnya.
Respons Positif Charly yang Singkat
"Halo Kang Charli, saya mau bawain 'KebesaranMu', di acara bukber. Gimana untuk pembayaran royaltinya? Mohon info, ya... Thank u, kang Charli," tulis Gio dalam tangkap layar percakapan pesan yang beredar, kami kutip dari akun Instagram @tante.rempong.official, Jumat (28/3/2025).
Tanggapan yang tak panjang lebar kepada Gio Lelaki, disampaikan Charly dengan kalimat yang terkesan santai, "Bawain aja bro, enggak apa-apa."
Mendapati tanggapan seperti itu, Gio tampaknya masih tak enak hati dan terus bertanya kepada Charly, "Thank u kang... Royaltinya gimana?"
"Enggak usah," jawab Charly singkat.
Advertisement
Hasilnya Menjadi Sedekah
Mendapati kepastian dari Charly Van Houten, Gio pun mengucapkan terima kasih kembali. Ia juga menjanjikan bakal memberikan pendapatan atas lagu tersebut menjadi sedekah.
"Nuhun kang, sukses selalu, kang. Yang bagian royalti, saya sedekahkan saja ya, kang," tulis Gio menanggapi izin yang sudah jelas dari Charly.
Tentang Lagu KebesaranMu
"KebesaranMu" merupakan lagu yag dirilis oleh band pertama Charly, yakni ST12. Grup musik tersebut merilis lagu KebesaranMu pada 27 Mei 2013. Lagu "KebesaranMu" juga menjadi materi untuk album ST12 yang berjudul P.U.S.P.A.
Mengenai makna yang terkandung dalam lirik lagunya, ST12 membuat menggarapnya dengan nada menyentuh agar umat Islam selalu mengingat keberadaan Sang Pencipta. Lagu yang menceritakan kebesaran dan maha sempurnanya Allah SWT ini masih diputar hingga sekarang.
Advertisement
Perdebatan Dua Kubu Musisi Mengenai Hak Cipta dan Royalti Musik di Indonesia
Perdebatan antara musisi ternama mengenai hak cipta dan royalti musik di Indonesia semakin memanas. Ketidaksepakatan yang muncul berpusat pada sistem direct licensing dan peran penting Lembaga Manajemen Kolektif (LMK).
Dalam sebuah pernyataan terbaru, Ariel NOAH bahkan sempat menegaskan bahwa perbaikan LMK adalah solusi yang lebih tepat ketimbang menghapus sistem tersebut.
Ariel NOAH, yang dikenal sebagai vokalis band NOAH, menyatakan bahwa ia mempercayakan pengelolaan hak performing rights kepada LMK.
Menurutnya, sistem direct licensing seharusnya diterapkan jika ada kesepakatan awal antara penyanyi dan pencipta lagu. Ia juga menegaskan telah mengajukan uji materi UU Hak Cipta ke Mahkamah Konstitusi (MK) untuk menargetkan lima pasal yang mengatur sistem dan mekanisme performing rights.
Di sisi lain, Ahmad Dhani, yang juga merupakan anggota Komisi X DPR RI, menganggap pernyataan Ariel NOAH egois dan tidak mempertimbangkan nasib pencipta lagu lain yang bergantung pada royalti.
Ahmad Dhani berpendapat bahwa sistem direct licensing adalah solusi yang lebih baik dan menilai Ariel hanya memikirkan kepentingan pribadinya.
Perdebatan ini dimulai ketika Ahmad Dhani mengkritik pandangan Ariel NOAH mengenai pengelolaan hak cipta. Dhani menilai bahwa Ariel tidak memperhatikan banyak pencipta lagu yang hidupnya bergantung pada royalti.
