Momen Keluarga Nadin Amizah Sahur Diiringi Lagu Bertaut Versi Bedug, Warga Sekitar Dinilai Unik dan Kreatif

Liputan6.com, Jakarta Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, momen sahur menjadi salah satu kegiatan yang dinanti-nanti oleh banyak orang. Namun, bagaimana jika sahur dibangunkan dengan cara yang unik dan kreatif? Inilah yang terjadi pada keluarga Nadin Amizah, salah satu penyanyi muda berbakat di Indonesia.

Warga sekitar rumahnya di Bandung menggunakan lagu "Bertaut" versi bedug untuk membangunkan sahur, menciptakan suasana yang berbeda dan menghibur. Diketahui, ibunda Nadin Amizah yang menyadari hal ini saat sedang sahur beberapa waktu lalu.

Lagu "Bertaut", yang ditulis dan dinyanyikan oleh Nadin Amizah, memang tengah populer di kalangan anak muda. Tak hanya diiringi dengan alunan musik, lagu ini bahkan sering digunakan oleh pengguna TikTok sebagai alarm sahur atau sebagai pengiring suasana sahur. 

Lagu ini aslinya memiliki melodi yang lembut dan lirik yang menyentuh, namun ketika diubah menjadi alarm sahur, versi tersebut berhasil menciptakan suasana yang hangat dan penuh makna saat waktu sahur.

Momen unik warga menyanyikan "Bertaut" di perumahan keluarga Nadin Amizah, terjadi ketika sekumpulan anak muda yang bertugas membangunkan sahur melintas di depan rumah sang penyayi. Mereka menyanyikan lagu "Bertaut" dengan iringan pukulan bedug, membuat ibu Nadin terbangun dengan suasana yang berbeda dari biasanya.

Meskipun Nadin Amizah sendiri tidak terlibat langsung dalam kegiatan ini, kehadiran lagu yang merupakan karyanya itu menambah kesan spesial pada momen sahur kala itu.

Penggunaan lagu "Bertaut" dalam konteks sahur ini ternyata menciptakan suasana yang berkesan bagi banyak orang. Banyak warganet yang mengungkapkan pendapat mereka di kolom komentar unggahan video di akun Instagram @oppal_id.

Salah satu warganet menulis, "Bertaut versi bedug? Gak kepikiran, tapi ini kreatif parah sih! 🤩" Komentar ini menunjukkan bahwa banyak orang mengapresiasi kreativitas yang ditunjukkan oleh warga sekitar.

Tak hanya itu, ada juga komentar dari warganet lainnya yang merasa ingin menjadi tetangga Nadin Amizah. "Mau juga jadi tetangga Nadin, bangun disuruh sahur no, bangun disuruh nyanyii😂," ungkap salah satu pengguna Instagram.

Hal ini menunjukkan bahwa momen tersebut tidak hanya menghibur ibu Nadin, tetapi juga menarik perhatian banyak orang di media sosial.

Lebih lanjut, ada warganet yang menyarankan agar Nadin Amizah meminta lagu lain untuk dibawakan saat sahur. "Teh @cakecaine Coba teh klo nanti dibangunin sahur lagi request lagu Sorai aja, biar pas bangun tidur bisa galau dulu wkwk😭😭," tulisnya.

Ini menunjukkan bahwa lagu-lagu Nadin Amizah memang memiliki daya tarik tersendiri dan dapat mengubah suasana menjadi lebih ceria.

Lagu "Bertaut" sendiri telah menjadi salah satu lagu yang banyak dibicarakan di media sosial. Dengan melodi yang catchy dan lirik yang menyentuh, lagu ini berhasil menarik perhatian banyak pendengar.

Tak heran jika banyak pengguna TikTok yang menjadikannya sebagai alarm sahur atau pengiring suasana sahur. Fenomena ini menunjukkan bagaimana lagu-lagu lokal dapat diterima dan diapresiasi oleh masyarakat luas.

Di tengah kesibukan dan rutinitas yang padat, momen sahur sering kali menjadi waktu yang istimewa untuk berkumpul dengan keluarga. Dengan adanya lagu "Bertaut" yang dinyanyikan dengan cara yang kreatif, suasana sahur menjadi lebih hidup dan penuh warna.

Masyarakat pun semakin banyak yang mencari cara unik untuk membangunkan sahur, seperti yang dilakukan oleh warga sekitar Nadin Amizah ini.

Boleh dianggap, kita dapat melihat bahwa musik memiliki peran penting dalam membangun suasana. Lagu "Bertaut" tidak hanya menjadi karya seni, tetapi juga mampu menciptakan kenangan manis bagi banyak orang, terutama selama bulan Ramadan. Momen ini menjadi pengingat bahwa kebersamaan dan kreativitas dapat membuat hari-hari kita lebih berkesan.

Dalam kesimpulan, momen sahur ibu Nadin Amizah yang dibangunkan dengan lagu "Bertaut" versi bedug adalah contoh nyata bagaimana musik dapat menghidupkan suasana.

Kreativitas warga sekitar yang menggunakan lagu ini sebagai pengantar sahur menunjukkan bahwa hal-hal kecil dapat menciptakan kebahagiaan dan kenangan yang tak terlupakan.