Saksikan Sinetron Cinta di Ujung Sajadah Episode Selasa 22 April Pukul 20.05 WIB di SCTV, Simak Sinopsisnya

Liputan6.com, Jakarta - Dalam Sinetron Cinta di Ujung Sajadah kali ini menceritakan Fauzan hendak memasuki ruang kerjanya ketika Alia dengan cepat menghapus pesan dari penyelidik yang disewanya.

Penyelidik itu ditugaskan untuk menggali masa lalu Alia, termasuk riwayat kesehatannya yang ingin disembunyikan Alia dari Fauzan. Dengan hati-hati, Alia berhasil menghapus pesan tersebut dan meninggalkan ruangan Fauzan tanpa menimbulkan kecurigaan. Sementara itu, Fauzan masih bingung karena belum menerima email yang dijanjikan oleh penyelidiknya, meskipun penyelidik tersebut mengklaim sudah mengirimkannya.

Untuk memastikan rahasianya tetap tersembunyi, Alia menyewa seorang peretas untuk menghalangi email dan pesan di ponsel Fauzan agar tidak sampai ke tangannya.

Di sisi lain, Umi terkejut mendengar dari Adi bahwa anaknya sebenarnya sudah meninggal. Umi dan Yanto, suaminya, merasa sulit menerima kenyataan ini. Yanto, yang tidak mempercayai laporan dari Denny, berencana memeriksa sendiri makam tersebut. Dia yakin bahwa Rindu adalah anaknya, meskipun Denny marah dan meminta Yanto untuk berhenti berpikir demikian.

Di tengah semua ini, Fauzan tetap berusaha merayakan hari jadi di pesantren dengan bantuan Ayu. Dia menyiapkan makan malam romantis di taman, namun Rindu tidak menyukai usahanya tersebut. Adi, yang menyaksikan, hanya bisa berdoa agar dirinya tetap sabar dan tidak terpancing emosi terhadap Fauzan. Usaha Fauzan untuk mendapatkan hati Rindu kembali menemui jalan buntu.

Sementara itu, Denny merasa terganggu dengan kedekatan Adi dan Rindu yang semakin intens. Diam-diam, Denny membebaskan Bimo, musuh lama Adi, dari penjara. Bimo, yang menyimpan dendam terhadap Adi, kini menjadi ancaman baru dalam drama yang penuh intrik ini.

Saksikan terus Sinetron Cinta di Ujung Sajadah di SCTV.