Setelah kepergian sang ibu, Wangi Joda, Sabtu (29/6/2013) dini hari membuat duka Thomas Djorghi. Pasalnya, diakui Thomas, dirinyalah yang paling dekat dengan sang bunda.
Bagi pemain film Punyaku Punyamu itu, Wangi Joda bukan hanya sebagai sosok ibu, melainkan juga seperti guru yang mengajarinya banyak hal.
"Mama itu seperti guru, guru kepribadian, guru sopan santun. Baik kepada anak-anaknya maupun teman-teman yang dekat sama anak. Semua teman-teman yang pernah ketemu pasti tahu itu," ujar Thomas Djorghi di Villa Jatibening, Bekasi, Sabtu (29/6/2013).
Selain itu, Thomas juga mengatakan jika sang ibu merupakan sosok ibu yang kuat. Hal itu terlihat ketika dirinya sedang sakit, namun tetap menolak untuk diberikan perawatan medis.
"Waktu itu, mama pesan, kalau ada apa-apa mama nggak mau dimasukin selang kalau terjadi apa-apa. Padahal dokter bilang harus melakukan tindakan itu, mama sudah pesan berkali-kali. Akhirnya kami pasrah," kata Thomas. (Fei)
Bagi pemain film Punyaku Punyamu itu, Wangi Joda bukan hanya sebagai sosok ibu, melainkan juga seperti guru yang mengajarinya banyak hal.
"Mama itu seperti guru, guru kepribadian, guru sopan santun. Baik kepada anak-anaknya maupun teman-teman yang dekat sama anak. Semua teman-teman yang pernah ketemu pasti tahu itu," ujar Thomas Djorghi di Villa Jatibening, Bekasi, Sabtu (29/6/2013).
Selain itu, Thomas juga mengatakan jika sang ibu merupakan sosok ibu yang kuat. Hal itu terlihat ketika dirinya sedang sakit, namun tetap menolak untuk diberikan perawatan medis.
"Waktu itu, mama pesan, kalau ada apa-apa mama nggak mau dimasukin selang kalau terjadi apa-apa. Padahal dokter bilang harus melakukan tindakan itu, mama sudah pesan berkali-kali. Akhirnya kami pasrah," kata Thomas. (Fei)