Zaskia Goyang Itik Ngetop, Dibumbui Somasi dan Gugatan

Mengganti nama Shinta menjadi Gotik berbuah kesuksesan bagi Zaskia

oleh Liputan6 diperbarui 04 Sep 2013, 15:10 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2013, 15:10 WIB
zaskia-gotik-4-130717b.jpg
Nama Zaskia Shinta kini lebih dikenal dengan Zaskia Gotik atau Goyang Itik. Nama ini diambil dari goyangan khas yang selalu dibawakan Zaskia saat dirinya menyanyi di atas panggung.

Namun siapa sangka jika trademark 'Goyang Itik' ternyata menuai polemik. Sebuah grup duo bernama De Mocca menggugat goyangan Zaskia karena dianggap mirip dengan goyangan mereka yang diberi nama 'Goyang Bebek'.

Polemik ini pun sempat memanas dengan masuk ke ranah hukum. Zaskia pun sempat dilaporkan ke polisi karena dianggap menjiplak karya De Mocca.


"Yang sudah tahu pastinya goyang itik Zaskia, milik Dena Kamala dan itu sudah diciptakan 10 tahun yang lalu. Sudah dipatenkan oleh manajemen kita sebagai merk dagang. Bentuk goyangannya sama, namanya yang beda. Karena hak cipta yang kita miliki bentuk goyangan," kata salah satu personel De Mocca, Dena.

Tak hanya dilaporkan, Zaskia juga dituntut untuk membayar ganti rugi sebesar Rp 5 miliar. Maklum, De Mocca merasa karir mereka anjlok karena dianggap meniru Zaskia.

"Karena kita dibilang palsu, itu yang bikin sakit hati. Waktu itu selesai show kita di bandara, dan ternyata dia (Zaskia) ada di stasiun televisi, jadi semua orang nganggap kita yang palsu," ujar Dena.



Seakan tak mau kalah, Zaskia tetap meng-klaim jika dirinya yang sebenarnya memiliki goyangan dengan ciri khas menggoyang-goyangkan pantat itu. Zaskia beralasan jika goyangan tersebut sudah menjadi ciri khasnya sejak pertama kali tampil tahun 2005.

"Nama goyangan tersebut juga merupakan pemberian dari masyarakat, bukan inisiatif aku sendiri yang membuat. Masyarakat memang suka dengan goyangan aku," ujar Zaskia.

Namun, perseteruan keduanya tidak sampai berbuntut panjang. Setelah dipertemukan dalam sebuah acara talkshow, dan melalui pembicaraan antara kedua pihak, De Mocca dan Zaskia pun akhirnya sepakat untuk berdamai.



"Berdamai dengan kesepakatan bersama yakni keduanya tetap tampil dengan goyangan dan nama khas masing-masing. Rezeki sudah ada yang mengatur," kata Dena.

Perihal goyangan, sejak kecil Zaskia memang sudah sering memamerkan goyangannya. Bukan hanya saat di atas panggung, wanita yang lahir di Bekasi 27 April 1990 ini melakukannya saat berjualan manisan ceremai dari satu kampung ke kampung yang lain.

"Dari SD di Sukatani, Cikarang, kalau panen ceremai jualan manisan ceremai. Keliling kampung jualan. Kadang kalau pas jualan ada yang mau beli, 'neng harus goyang dan nyanyi dulu baru mereka mau beli," kata Zaskia.



Kehidupan masa kecil Zaskia bisa dibilang memang memprihatinkan. Selain sang ayah, ibu dan kakaknya juga ikut membantu keluarga mencari nafkah.

"Dulu bapakku masih ngojek dan jarang pulang, kalau pulang dua minggu sekali, itupun hanya bawa uang Rp30 ribu, anak empat coba bayangkan, kalau nggak dibantu ibu dan teteh aku kuli nyuci kita tidak bisa makan, kadang-kadang tidak makan, kadang juga makan dikasih orang," kenangnya.



Kini, nama Zaskia mulai hangat dibicarakan. Padahal, pemilik nama asli Syurkianih ini bukanlah sosok baru di dunia musik Indonesia khususnya musik dangdut. Sebelumnya dia sudah pernah merilis 2 album yang berjudul 'sudah Imut' dan 'Dangdut Mania'. Namun sayangnya albumnya kurang sukses.(Adt)

Baca kisah sebelumnya:
Zaskia Shinta, dari Mulai Mendompleng Melinda Berbuah Kesuksesan

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya