FFI 2013 Berharap Dapat Mengulangi Sukses 23 Tahun Silam

Ada yang unik dengan Festival Film Indonesia (FFI) 2013. Pasalnya, kota Semarang terpilih sebagai tempat dilaksanakannya perhelatan akbar insan film Indonesia tersebut. Tepat 23 tahun lalu, ibu kota Jawa Tengah ini mendapat apresiasi masyarakat karena dianggap sukses menyelenggarakan FFI.

Dengan semangat yang sama, diharapkan FFI 2013 dapat mengulang deja vu 1980. "Kami ingin Semarang itu jadi kota Festival Film Indonesia ini. Kami optimis ya, karena membuat festival itu bukan untuk menggembirakan masyarakat perfilman saja, tapi juga masyarakat Indonesia semuanya," ujar Firman Bintang, Ketua Umum Pelaksana FFI 2013, di Gedung Film, Jakarta, Kamis (17/10/2013).

Untuk mewujudkan hal tersebut, rencananya panitia akan mengadakan roadshow dan pawai keliling seperti tahun 1980. Diharapkan, pesta rakyat ini dapat diterima baik oleh masyarakat kota Semarang.

"Di sana nanti ada roadshow, acara pawai seperti tahun 1980 di Semarang. Saat itu, sangat sukses, pawainya sangat digemari masyarakat. Kami harap masyarakat Jawa Tengah datang ke Semarang untuk menyukseskan FFI 2013," papar Humas FFI 2013, Roy Marten.

Selain itu,  panitia juga telah membuat beberapa agenda kerja yang akan dilakukan semua panitia termasuk dewan juri. "Kami berharap anggota dewan juri dapat bekerja mulai 21 Oktober-21 November. Sudah disepakati, mereka akan melihat situasi, dia bisa menyiasati satu hari tiga film, atau mereka akan bekerja dari siang sampai malam," tandas Firman.

Sekedar mengingatkan, pada tahun ini FFI 2013 akan diselenggarakan di Semarang, Jawa Tengah pada tanggal 6 dan 7 Desember 2013. Konon budget yang telah disiapkan untuk penyelenggaraan hajat tahunan insan film nasional itu mencapai Rp16,5 miliar. (fei)