Tato bagi sebagian orang memang terkadang diidentikan dengan sesuatu hal yang negatif dan tidak mendidik. Namun menurut Alexandra Gottardo tato adalah salah satu seni yang digemarinya.
Bagi wanita cantik yang memiliki tato di bagian punggung ini, ia sampai rela memohon-mohon izin kepada sang ibu yang awalnya menolak hal itu. Namun karena cintanya pada tato, Alexandra tak menyerah. Apa yang dilakukannya?
"Saya bawa aja mama ke tempat tatonya karena minta persetujuan nggak dibolehin. Nemenin mama, padahal alibi doang, haha," ujarnya tertawa ketika ditemui di Senayan City, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (27/11/2013).
Namun usahanya mengajak sang ibunda ke studio tato memang secara tidak langsung membuat orangtuanya mengerti bahwa dirinya tidak membuat sesuatu hal yang berdampak buruk.
"Tapi lama-lama Mama ngerti kalau anaknya sudah dewasa. Sudah tahu mana yang baik dan buruk. Intinya saya buka pandangan Mama kalau tato itu seni jadi jangan selalu dianggap negatif," sambung mantan kekasih Samuel Zylgwyn dan Tyo Nugros ini.
Walau gemar menato, wanita berusia 28 tahun ini tak mau sembarangan menggambar di tubuhnya, pasalnya ia sangat memegang teguh bahwa orang yang memutuskan untuk menggambari kulitnya ini haruslah memilih gambar yang mempunyai arti tersendiri.
"Aku nggak suka tato yang ngaco atau yang nggak jelas atau malah nggak berarti. Ini tato aku Male Japanese Phoenix, di tengahnya ada tulisan nama Mama aku dan jenisnya tato carving karena seperti diukir kalau dilihat dari jauh," tutur bintang film Tanah Air Beta ini. (fei)
Advertisement