Ini Usaha Katy Perry Bebas dari Alkohol

Setelah resmi bercerai dengan Russell Brand, Katy Perry sukses lepas dari alkohol.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Des 2013, 20:15 WIB
Diterbitkan 22 Des 2013, 20:15 WIB
katy-perry-2-131121b.jpg

Katy Perry sukses tidak mengkonsumsi alkohol lagi semenjak dirinya resmi berpisah dengan Russell Brand.

Seperti yang dilansir dari DigitalSpy baru-baru ini, terhitung sejak tiga bulan lalu, dia telah berhasil menghentikan kebiasaan minuman keras. Selama dua tahun terakhir, Katy mengaku mengalami masa sulit dalam hidupnya. Pada Desember 2011, dia berpisah dengan suaminya, Rusell Brand, setelah pernikahannya hanya bertahan selama 14 bulan.

"Kau tahu aku melakukan banyak hal yang berbeda, saya mengelilingi diri saya dengan teman-teman baik saya, saya melakukan segala hal demi membersihkan diri saya dari alkohol selama tiga bulan itu cukup menghancurkan. Saya mengkonsumsi vitamin, suplemen, bermeditasi, dan berdoa," ungkapnya.

Menurutnya, apa yang terjadi dalam dirinya selama dua tahun terakhir seperti tidak dapat diterima dengan akal pikirannya.

"Tapi saya pikir di akhir semuanya, seperti apa yang saya pikirkan telah terjadi hal yang penuh misteri diluar yang saya ketahui dengan cara tertentu, saya akan melakukan hal yang positif untuk terus melangkah ke depan," ungkapnya.

Kekasih John Mayer itu menderita masalah kepercayaan diri selama periode sulitnya setelah bercerai. Namun, dia mengakui sekarang sudah bisa tertawa dan bercanda.

"Ini menyenangkan untuk menertawakannya saat ini. Tapi tidak menyenangkan untuk menertawakan Anda di kemudian hari, aku tahu akan melalui periode di mana banyak pikiran negatif memasuki pikiranku. Jelas mereka tidak berhasil, tapi aku punya semacam keyakinan atas apa yang mereka lakukan pada saya," ujarnya di acara talkshow.

"Ini catatan tersendiri bagi saya dan menjadi bahan introspeksi untuk mencari tahu apakah saya bisa menjadi lebih baik dan tanggung jawab atas segala sesuatu yang saya ambil," sambungnya.

"Daripada menunjuk jari dan berkata, 'Kau masalahnya, atau, 'Kau alasan untuk semua masalah saya, atau 'Kau mengerikan'. 'Oke, bagaimana saya bisa memperbaiki ini?'. Jadi ya, itu tidak menyenangkan," tandasnya. (Ars)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya