Meski ada beberapa kekurangan, namun secara garis besar dewan juri mengaku puas dengan penampilan dua finalis, Nova dan Stefany di malam Grand Final New AFI 2013 di Auditorium Beach City, Ancol, Jakarta Utara, Jumat (14/2/2014). Performa keduanya kadang memang kerap kali pasang surut.
Di saat berduet, Nova mampu menunjukkan kematangan vokalnya. Namun, ketika sendirian akademia asal Medan itu dianggap terlalu berhati-hati sehingga natural saat bernyanyi. Sedangkan Stefany justru mampu lebih tenang dan santai saat bernyanyi sendiri. Tetapi, ketika berduet dengan juara AFI 2005, Bojes, akademia asal Jakarta itu justru dianggap keteteran.
"Kami melihat ada plus-minusnya, ada kadang Stefany yang bagus saat sendiri, tapi saat berduet tidak bagus. Kebalikannya juga Nova lagi sendiri tidak bagus, saat berduet dia bagus. Ini jadi sEbuah tontonan yang menarik, tapi malam ini belum diputuskan siapa pemenangnya," ujar salah satu dewan juri, Piyu Padi usai acara, Sabtu (15/2/2014) dini hari.
Sementara itu, Trie Utami berharap kedua finalis dapat mempelajari kelebihan yang dimiliki rivalnya. Dengan begitu, Nova dan Stefany akan mampu tampil lebih baik lagi.
"Kalau teknik Nova dipelajari Stefany, dan rileksnya Stefany dipelajari Nova, bisa jadi kombinasi yang hebat ya," ungkap wanita yang akrab disapa Mbak Iie tersebut.
"Kami sebenarnya ingin mereka belajar menggantikan para seniornya, karena di industri musik sebenarnya, persaingan akan lebih mengerikan dan jahat dibanding persaingan di AFI," imbuhnya.(Ras/Feb)
Baca juga:
Pengumuman Juara New AFI 2013 Ditunda Pekan Depan
Juri Anggap Nova AFI Terlalu Hati-hati dalam Bernyanyi
Main Gitar, Stefany AFI Sukses Tampil Centil
Duet Stefany dan Bojes AFI Gagal?
Nova Pamer Kemesraan dengan Sutha AFI
Tantangan Tukar Lagu Favorit, Stefany Ungguli Nova
Cherrybelle dan Smash Buka Grand Final New AFI 2013
Di saat berduet, Nova mampu menunjukkan kematangan vokalnya. Namun, ketika sendirian akademia asal Medan itu dianggap terlalu berhati-hati sehingga natural saat bernyanyi. Sedangkan Stefany justru mampu lebih tenang dan santai saat bernyanyi sendiri. Tetapi, ketika berduet dengan juara AFI 2005, Bojes, akademia asal Jakarta itu justru dianggap keteteran.
"Kami melihat ada plus-minusnya, ada kadang Stefany yang bagus saat sendiri, tapi saat berduet tidak bagus. Kebalikannya juga Nova lagi sendiri tidak bagus, saat berduet dia bagus. Ini jadi sEbuah tontonan yang menarik, tapi malam ini belum diputuskan siapa pemenangnya," ujar salah satu dewan juri, Piyu Padi usai acara, Sabtu (15/2/2014) dini hari.
Sementara itu, Trie Utami berharap kedua finalis dapat mempelajari kelebihan yang dimiliki rivalnya. Dengan begitu, Nova dan Stefany akan mampu tampil lebih baik lagi.
"Kalau teknik Nova dipelajari Stefany, dan rileksnya Stefany dipelajari Nova, bisa jadi kombinasi yang hebat ya," ungkap wanita yang akrab disapa Mbak Iie tersebut.
"Kami sebenarnya ingin mereka belajar menggantikan para seniornya, karena di industri musik sebenarnya, persaingan akan lebih mengerikan dan jahat dibanding persaingan di AFI," imbuhnya.(Ras/Feb)
Baca juga:
Pengumuman Juara New AFI 2013 Ditunda Pekan Depan
Juri Anggap Nova AFI Terlalu Hati-hati dalam Bernyanyi
Main Gitar, Stefany AFI Sukses Tampil Centil
Duet Stefany dan Bojes AFI Gagal?
Nova Pamer Kemesraan dengan Sutha AFI
Tantangan Tukar Lagu Favorit, Stefany Ungguli Nova
Cherrybelle dan Smash Buka Grand Final New AFI 2013