Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya, Jawa Timur kembali menggelar kegiatan tahunan festival seni lintas budaya tahun 2019 atau disebut Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2019. Perhelatan acara ini kembali diselenggarakan di Surabaya untuk ke-15 kali.
Surabaya Cross Culture International Folk Art Festival 2019 ini digelar pada 21-25 Juli 2019. Perhelatan pembukaan acara dengan tema folk art dilakukan pada Minggu, 21 Juli 2019. Festival tersebut mempererat hubungan peradaban antara Indonesia dengan negara lain. Pada 2019, akan diikuti oleh 13 negara dan lima kota dari dalam negeri.
13 negara itu antara lain Jepang, India, Bulgaria, Uzbeskistan, Polandia, Rusia, Timor Leste, Thailand, Meksiko, Republik Ceko, Italia dan dua kota sister city Busan dan Guangzhou.Â
Advertisement
Baca Juga
Sedangkan lima kota dalam negeri yang mengikuti yaitu Jawa Barat, Kota Bagai-Sulawesi Tengah, Kota Solok-Sumatera Barat, Bali dan Pangkal Pinang-Bangka Belitung.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Antiek Sugiharti mengatakan, cross culture lebih ramai pada 2019 dibandingkan tahun sebelumnya. Sebab, sebanyak 13 negara akan memeriahkan festival ini. Dua di antara 13 negara itu merupakan sistercity dengan Surabaya.Â
"Nanti ada 248 peserta yang akan ikut berpartisipasi dari mancanegara. Kemudian 94 peserta dari dalam negeri lintas provinsi," tutur dia, Kamis, 18 Juli 2019.Â
3 negara tersebut di antaranya adalah Jepang, India, Polandia, Ceko,Timor Leste, Bulgaria, Uzbekistan, Rusia, Mexico, Thailand, Italia, Busan, Guangzhou. Sementara itu, lima lintas provinsi di antaranya Kabupaten Banggai, Pangkalpinang, Kota Solok, Jawa Barat, Mengwi.
"Jadi totalnya 359 peserta yang berpartisipasi dari dalam maupun luar negeri. Kami mencoba membuat sesuatu baru lagi agar di tiap eventnya lebih menarik. Biasanya dibuka dengan Festival Remo dan Yosakoi di Balai Kota, kali ini digelar dengan cara yang berbeda," kata dia.Â
Antiek mengatakan, konsep yang berbeda tersebut di antaranya penampilan tidak seperti tahun lalu dari para delegasi. Selain itu, akan ada workshop khusus yang melibatkan masyarakat umum, sehingga nantinya masyarakat dapat gabung untuk mengikuti workshop.
"Ya workshop yang melibatkan masyarakat umum ini memang melibatkan masyarakat luas, berbeda sekali memang," ujar Antiek.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Kegiatan Festival Seni Budaya
Liputan6 mengutip dari www.surabaya.go.id untuk kegiatan acara festival seni budaya tersebut:
Dari delapan rangkaian di antaranya festival, parade, welcome dinner, art performance, workshop, city tour, visit culture, dan farewell party. Jadwal kegiatan acaranya sebagai berikut:
1. Minggu, 21 Juli 2019
Pembukaan dan Parade Peserta, lokasinya di Jalan Tunjungan – Balai Kota,
pukul 06.00 – 10.00 WIB
Tampilan Seni, lokasinya di Taman Bungkul, pukul 18.30 – 22.00 WIB
2.Senin, 22 Juli 2019
Visit Culture, lokasinya di Objek Wisata, pukul 08.00 – 12.30 WIB
Welcome Dinner, lokasinya di Balai Kota, pukul 18.00 – 22.00 WIB
3. Selasa, 23 Juli 2019
Workshop, lokasinya di Balai Pemuda, pukul 09.00 – 14.00 WIB
Tampilan Seni, lokasinya di G-Walk Citaraya, pukul 18.30 – 22.00 WIB
4. Rabu, 24 Juli 2019
City Tour/Penanaman Pohon, lokasinya di THP Kenjeran, pukul 08.00 – 12.00 WIB
Tampilan Seni, lokasinya di Ciputra World dan Royal Plaza, pukul 18.30 – 21.00WIB
5. Kamis, 25 Juli 2019
Farewell Party, lokasinya di Balai Kota, pukul 19.00 – 22.00 WIB
Siapkan waktu Anda di akhir pekan untuk datang ke rangkaian acara festival tersebut. Semoga hari libur Anda akan menyenangkan.
(Wiwin Fitriyani, mahasiswi Universitas Tarumanagara)
Â
Advertisement