Khofifah Dorong Perusahaan di Jatim Lestarikan Sungai Brantas

Enam perusahaan dari 23 perusahaan teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk melestarikan sungai terutama di daerah aliran sungai Brantas.

diperbarui 28 Jul 2019, 22:12 WIB
Diterbitkan 28 Jul 2019, 22:12 WIB
Belajar dari Geliat Eco Wisata di Boon Pring Malang
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa usai membuka jambore BUMDes di Boon Pring, Malang (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Surabaya - Enam perusahaan dari 23 perusahaan teken Memorandum of Understanding (MoU) dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) untuk melestarikan sungai terutama di daerah aliran sungai Brantas.

Enam perusahaan yang melakukan MoU Adopsi Sungai Brantas antara lain PT Adiprima Suraprinta, PT Miwon Indonesia, PT Pertamina Hulu Energi (WMO), PT Semen Indonesia Tbk, PT Ajinomoto Indonesia, dan PT Mega Surya Eratama. Sebelumnya, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa ajak 23 perusahaan untuk melestarikan sungai.

"Kerja sama ini adalah salah satu bentuk ikhtiar untuk mengendalikan pencemaran lingkungan sungai, sehingga sungai bisa menjadi sumber kehidupan bagi habitatnya karena terjaga kebersihannya," ujar Khofifah dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, di Kota Probolinggo, seperti dikutip dari laman suarasurabaya.net, Minggu (28/7/2019).

Khofifah menambahkan, prinsip dalam kerja sama adopsi Sungai Brantas ini adalah untuk perlindungan dan kelestarian fungsi lingkungan hidup sesuai kondisi daerah dan kearifan lokal.  Khofifah berharap, rumah-rumah yang menghadap sungai bisa senantiasa melihat sungai yang bersih serta habitatnya juga hidup.

"Terdapat proses dari beberapa industri yang ditemukan bisa menyebabkan gangguan pada habitat sungai. Oleh sebab itu, kerjasama ini harus diikuti dengan tanggung jawab bersama semua pihak yang terlibat. Untuk mengadopsi Sungai Brantas harus sinergi dengan banyak pihak," ujar Khofifah.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selanjutnya

Lewat Transportasi Umum, Khofifah Ingin Jawa Timur Mirip DKI Jakarta
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa usai menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (18/6/2019). Khofifah membahas proyek infrastruktur dan transportasi di Jawa Timur seperti penambahan gerbang Commuter Line, pembangunan MRT dan LRT. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Khofifah menuturkan, ruang lingkup kerja sama ini meliputi kegiatan perencanaan monitoring dan evaluasi dalam rangka pengendalian pencemaran air limbah industri dan domestik. 

Selain itu, juga dalam mengelola sampah domestik di sempadan sungai, perbaikan lingkungan masyarakat di wilayah sempadan sungai, dan penyediaan sarana dan prasarana pendukung.

"Kerja sama ini juga salah satu langkah percepatan yang kami lakukan mewujudkan salah satu program Nawa Bhakti Satya, yaitu Jatim Harmoni. Harapannya, clean industry, green city terwujud, sehingga tercipta harmoni dalam lingkungan hidup kita," ujar Khofifah. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya