Menghirup Udara Segar di Hutan Pakal Surabaya

Liputan6.com, Jakarta - Surabaya, Jawa Timur menjadi salah satu kota ruang terbuka hijaunya mencapai 7.290,53 hektar atau 21,79 persen dari luas wilayah Surabaya.

Makin luas ruang terbuka hijau di Surabaya ini ternyata berdampak terhadap suhu udara. Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) beserta jajarannya mampu menurunkan suhu udara Surabaya sekitar dua derajat celsius. Padahal, awal-awal Wali Kota Risma menjabat, Surabaya panas dan suhu udara di kisaran 30-31 derajat celsius.

Dengan banyaknya pembangunan ruang terbuka hijau, suhu udara Surabaya turun hingga 28-29 derajat celsius. "RTH ini terus ditambah, sampai suatu saat nanti, suhu Surabaya bisa mencapai 22 derajat celsius," ujar Risma, Rabu 31 Juli 2019.

Salah satu hutan kota yang dimiliki Surabaya adalah Hutan Kota Pakal atau Hutan Pakal Benowo. Hutan kota ini berlokasi di daerah Sidorejo, Pakal, Surabaya.

Hutan ini mempunyai lahan seluas 6 hektar. Hutan ini berfungsi seperti paru-paru yang memberikan udara segar untuk masyarakat. Diperkirakan hampir 60 jenis tanaman di hutan tersebut.

Berbagai pohon ditanam antara lain cemara udang, ketepeng, sawo kecik, trembesi, mahoni, akasia, bakau, dan waru laut yang rindang menjamin kesejukan area di sekitar hutan kota ini.

Di hutan ini juga terdapat juga tambak - tambak ikan. Bibit ikan yang dikembangkan yaitu bandeng, udang, dan ikan mas. Selain itu terdapat juga ternak warga dan kebun urban farming. Terdapat juga danau berbentuk kupu-kupu yang indah. Bila Anda berada di Surabaya, coba luangkan waktu hirup udara segar, rindangnya pepohonan di hutan kota ini.

(Tito Gildas, Mahasiswa Universitas Indonesia)

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini