Surabaya Pakai Solar Cell di Lampu Lalu Lintas, Ini Alasannya

Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memasang solar panel di lampu lalu lintas atau traffic light untuk mengantisipasi pemadaman listrik.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Agu 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 06 Agu 2019, 19:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi laboratorium budidaya tanaman anggrek di Surabaya, Jawa Timur (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemadaman listrik di Jakarta, Banten, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah sejak Minggu pukul 11.45 WIB berdampak terhadap kelancaran lalu lintas. Hal ini karena lampu lalu lintas tidak berfungsi baik dengan pemadaman tersebut.

Di Surabaya, Jawa Timur juga pernah mengalami pemadaman listrik karena puting beliung sehingga mengakibatkan padamnya lampu lalu lintas pada 2016. Dengan pengalaman tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memakai solar panel di lampu lalu lintas atau traffic light.

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini (Risma) menuturkan, Pemkot Surabaya memasang solar panel di lampu lalu lintas, palang kereta api, dan sejumlah kantor pemerintahan. Solar panel itu dipasang untuk mengantisipasi pemadaman listrik, dan dilengkapi genset.

"Karena semua layanan menggunakan elektronik dan online yang tidak boleh mati. Di kelurahan ada redundant dengan pasang solar panel dan genset," ujar dia saat wawancara dalam program Fokus Indosiar yang ditulis Selasa (6/8/2019).

Ia menilai, di lampu lalu lintas di Surabaya memakai solar panel karena tidak membutuhkan kapasitas listrik yang besar sehingga investasi tidak terlalu mahal. Hal itu mengingat di Surabaya ada 145 kelurahan dan 31 kecamatan sehingga membutuhkan biaya besar untuk memasang solar panel. Pemkota Surabaya pun mengatasi dengan memasang solar panel di sejumlah kantor pemerintahan yang sangat membutuhkan listrik terutama untuk pelayanan masyarakat. Ini sebagai upaya antisipasi pemadaman listrik.

Risma menuturkan, untuk merawat solar panel tersebut, Pemkot Surabaya memiliki dinas yang mengontrol. Namun, dinas tersebut tak hanya mengawasi solar panel tetapi juga lainnya seperti pengelolaan sampah.

"Kami punya dinas (yang urus) bukan hanya solar panel tetapi juga keran rusak, ada dinas yang kontrol di Surabaya, ada tiap dinas kebersihan untuk sampah. Lima rayon kemudian pekerjaan umum betulkan jalan, kemudian cipta karya untuk gedung termasuk solar panel. Lima rayon itu di bawah lima wilayah sehingga dia cepat dan lebih kecil jadi lebih tersentral satu titik berdekatan dengan wilayah itu, kalau tidak berat," kata Risma.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

PLN Sebut Kondisi Listrik Jatim Aman

20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Sebelumnya, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jawa Timur (Jatim), A Rasyid Naja menuturkan, kondisi listrik di Jawa Timur saat ini masih aman meski sempat ada gangguan yang terjadi pada sisi transmisi 500 kV Ungaran-Pemalang pada Minggu, 4 Agustus 2019, yang mengakibatkan transfer energi dari timur ke barat mengalami kendala.

"Bersama ini kami sampaikan bahwa kondisi saat ini Senin, 5 Agustus 2019, pukul 16.00 WIB, kelistrikan di Jawa Timur berada dalam kondisi aman," tutur dia, Senin (5/8/2019).

Dia mengatakan, total daya yang dihasilkan pembangkit di Jawa Timur (Jatim) saat ini adalah sebesar 6.092 MW. Total daya itu digunakan untuk memenuhi kebutuhan listrik di Jawa Timur sebesar 4.680 MW. 

"PLN di Jawa Timur terus berupaya memantau dan mengendalikan pasokan kelistrikan di Jawa Timur (Jatim) secara ketat di bawah pimpinan General Manager dan Direktur PT PJB, serta siap untuk mendukung  pemulihan kondisi kelistrikan di Jawa dan Bali secara keseluruhan," ujar dia.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya