Tampil di Istana Saat HUT RI, 5 Fakta Menarik Tari Thengul Bojonegoro

Liputan6.com, Jakarta Tari Thengul merupakan tarian tradisional yang terinspirasi dari Wayang Thengul asal Bojonegoro, Jawa Timur. Tarian ini biasanya dipentaskan oleh penari secara berkelompok dengan gerakan dan memiliki ekspresi yang menunjukkan keakraban sosial dengan masyarakat serta kostum yang menyerupai Wayang Thengul.

Tarian ini merupakan tarian kreasi yang diciptakan para seniman sebagai wujud apresiasi dan upaya mengangkat kembali warisan budaya yang hampir tenggelam seiring dengan

Saat ini Pemerintah Bojonegoro tengah gencar mengenalkan tarian Thengul kepada masyarakat. Hal ini dilakukan sebagai langkah untuk melestarikan wayang Thengul.

Tak hanya itu, tari Thengul juga dikenalkan melalui event berskala internasional yaitu Thengul International Folklore Festival pada bulan Juli lalu. Menariknya lagi, tari Thengul juga dipentaskan pada acara peringatan kemerdekaan Indonesia ke74 di Istana Negara.

Berikut fakta-fakta menarik tari Thengul yang sudah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (27/8/2019).

Tidak seperti tarian lainnya, penari Thengul dirias dengan bedak warna putih tebal dan digambar garis hitam pada rambut, alis, mata serta lipstik merah pada bagian bibir. Kostum yang digunakan seperti kemben untuk bagian atas dan bagian bawah menggunakan kain panjang bercorak bledak.

Selain itu untuk riasan bagian kepala menggunakan konde berbentuk boneka wayang yang menjadi ciri khas Thengul. Sekilas, penari Thengul nampak mengenakan topeng.

Tari Thengul memiliki gerakan yang kaku dan patah-patah seperti menirukan gerakan wayang. Dalam pertunjukannya biasanya diawali dengan masuknya penari yang berjalan ala pinokio. Kemudian Penonton akan dibuat tertawa oleh perpaduan gerakan tari yang unik dan ekspresi wajah yang lucu.

Tari Thengul ini juga diiringi berbagai alat musik tradisional seperti oklik, ithik-ithik, biola dan juga gamelan laras slendro.

Tari Thengul menyapa dunia melalui event Thengul International Folklore Festival (TIFF) 2019 pada Juli lalu, dengan mendatangkan delegasi kesenian asing dari empat negara, yakni Polandia, Bulgaria, Meksiko, dan Thailand.

Acara ini dilaksanakan dengan tujuan pertukaran budaya sekaligus memperkenalkan kebudayaan Bojonegoro pada dunia Internasional.

Tari Thengul telah tampil dalam berbagai event seni maupun kegiatan seremonial di tingkat lokal, regional, maupun nasional.

Namun, pada event bersakala Internasional tersebut, tarian ini berhasil memecahkan rekor Muri dengan peserta terbanyak yakni sebanyak 20.50 orang yang melibatkan pelajar dari SD, SMP dan SMA di Bojonegoro

Tari Thengul biasanya masih ditampilkan di acara-acara hajatan atau acara budaya yang di gelar Pemerintah Bojonegoro.

Namun, kini tari Thengul tampil memukau pada acara peringatan Kemerdekaan Indonesia ke 74 di Istana Negara. Tarian khas Bojonegoro ini tampil dengan jumlah penari sekitar 246 orang.