Liputan6.com, Surabaya - Humas SAR Surabaya, Novita menyampaikan perkembangan terkini mengenai operasi SAR KMP Santika Nusantara berdasarkan informasi dari SMC (SAR Mission Coordinator), Jumat (6/9/2019).
Novita menuturkan, tim rescue yang berada di Dermaga PT Indonesia Marina Shipyard (IMS) mempersiapkan dan briefing untuk penyisiran rangka KMP Santika Nusantara, sekitar pukul 13.15 WIB.
"Pukul 13.30 WIB, Tim Rescue yang dilengkapai alat SCBA berada di atas KMP Santika Nusantara," ujar dia.
Advertisement
Baca Juga
Selanjutnya, sekitar pukul 13.45 WIB, tim rescue memasuki car deck bagian belakang dan melakukan penyisiran hingga bagian tengah.
"Pukul 14.30 WIB, tim keluar dari car deck bagian belakang dan dilanjutkan masuk ke car deck bagian depan tempat kemarin ditemukan jenazah korban lalu melakukan penyisiran hingga bagian tengah car deck," ujar dia.
Novita menegaskan, operasi SAR sampai pukul 15.15 WIB pada Jumat pekan ini. Tim keluar dari car deck dengan hasil penyisiran nihil di bangkai KMP Santika Nusantara.
"Unsur yang terlibat dalam operasi SAR kali ini adalah kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, PT Jembatan Nusantara, PT IMS serta Polair," tutur dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Selanjutnya
Sebelumnya, Novita, Humas SAR Surabaya menyampaikan perkembangan terkirni mengenai operasi SAR KMP Santika Nusantara berdasarkan informasi dari SMC (SAR Mission Coordinator), Kamis, 5 September 2019.
"Tim Rescue berangkat ke Dermaga PT Indonesia Marina Shipyard (IMS) untuk melaksanakan Observasi pada Kerangka KMP Santika Nusantara, sekitar pukul 09.10 WIB," tutur dia.
Selanjutnya, pada pukul 10.15 WIB, Tim Rescue sampai Dermaga PT Indonesia Marina Shipyard (IMS). Tim rescue yang dilengkapai alat SCBA melaksanakan pengecekan dek di anjungan dan dek 2 penumpang. "Pukul 11.50 WIB, Tim rescue menemukan korban di car deck," katanya.
Kemudian, sekitar pukul 12.00 WIB, proses evakuasi dilakukan dan pukul 12.20 WIB, korban berhasil dievakuasi di haluan dek. "Korban dalam keadaan meninggal dunia dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara," ucapnya.
Unsur yang terlibat dalam operasi SAR hari ini adalah kantor Pencarian dan Pertolongan Surabaya, PT Jembatan Nusantara, PT IMS serta Polair. "Perkembangan lebih lanjut akan dilaporkan menyusul," ujar Novita.
Advertisement