4 Fakta Menarik Benteng Kedung Cowek Surabaya, Gudang Peluru

Tempat penyimpanan peluru pada masa penjajahan.

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 10 Sep 2019, 09:00 WIB
Diterbitkan 10 Sep 2019, 09:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Benteng Kedung Cowek (Foto:Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta Jika jembatan Suramadu di Surabaya sudah dikenal oleh sebagian besar masyarakat Indonesia, maka beda halnya dengan bangunan bersejarah yang berada di dekatnya ini. Tak jauh dari gerbang tol jembatan Suramadu, berdiri sebuah bangunan yang konon menjadi benteng pertahanan yakni Benteng Kedung Cowek.

Benteng Kedung Cowek adalah sebuah bangunan bersejarah peninggalan pemerintahan Hindia Belanda. Masyarakat sekitar menyebutnya sebagai gedung peluru karena benteng ini merupakan tempat penyimpanan peluru pada masa penjajahan. Benteng ini terletak di Kelurahan Kedung Cowek, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Tujuan awal dibangunnya Benteng Kedung Cowek ini adalah untuk pertahanan Belanda melawan Jepang saat Perang Pasifik. Belanda menyiapkan meriam-meriam besar dibalik beton benteng yang telah dibangun dengan sangat kokoh dan tebal.

Namun benteng Kedung Cowek belum terlalu dikenal oleh masyarakat. Sebagian orang masih awam dengan nama benteng ini. Wajar saja, letaknya yang jauh dari kota membuat keberadaan benteng ini sedikit terlupakan.

Penasaran seperti apa menariknya benteng ini? Berikut fakta-fakta menarik Benteng Kedung Cowek yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (10/9/2019).

1. Pembangunan benteng belum selesai

Pembangunan benteng belum selesai
Benteng Kedung Cowek (Sumber: humas.surabaya.go.id)

Benteng Kedung Cowek dirancang pada tahun 1899 dan mulai dibangun pada tahun 1910. Benteng ini memiliki bangunan yang kokoh karena konon digunakan sebagai benteng pertahanan. Namun ternyata pembangunan benteng Kedung Cowek belum terselesaikan karena terhambat oleh krisis moneter pada tahun 1925.

Benteng ini juga terdiri dari beberapa bangunan bunker. Benteng Kedung Cowek didirikan pemerintah Kolonial Hindia Belanda untuk mengantisipasi serangan militer dari wilayah utara laut Surabaya.

2. Memiliki pemandangan yang menarik

Memiliki pemandangan yang menarik
Benteng Kedung Cowek (Sumber: humas.surabaya.go.id)

Jika kamu berkunjung ke Benteng Kedung Cowek kamu akan disuguhkan pemandangan yang memesona. Kamu bisa melihat panorama Selat Madura dan pantai Nambangan.

Saat memasuki kawasan benteng ini kamu akan merasakan suasana seperti hutan karena terdapat pepohonan di sekitarnya. Perpaduan antara bangunan bersejarah dan pemandangan alam yang indah. Sungguh sangat menarik untuk dikunjungi.

3. Gudang Peluru

Wisata Benteng Belanda
Pemkot Surabaya menggandeng Kodam V Brawijaya berupaya menghidupkan kembali Benteng Kedung Cowek sebagai salah satu destinasi wisata alternatif. (Liputan6.com/ Dian Kurniawan)

Bangunan benteng Kedung Cowek didirikan oleh Belanda untuk menjadi benteng pertahanan. Selain itu benteng ini juga digunakan sebagai tempat penyimpanan peluru yang dilengkapi dengan meriam.

Namun pasukan Jepang berhasil mengambil alih benteng Kedung Cowek dan menjadikannya sebagai basis pertahanan laut dengan menambah persenjataan.

Kemudian benteng tersebut diambil alih oleh pasukan pejuang Indonesia yang disebut dengan pasukan Sriwijaya. Benteng ini pun digunakan oleh pasukan sriwijaya saat melakukan perlawanan terhadap kapal perang Inggris.

4. Diajukan sebagai bangunan Cagar Budaya

Diajukan sebagai bangunan Cagar Budaya
Benteng Kedung Cowek (Sumber: humas.surabaya.go.id)

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispursip) Kota Surabaya, Musdiq Ali Suhudi menyampaikan, pihaknya bersama jajaran terkait telah menggelar rapat bersama sebelum menetapkan Benteng Kedung Cowek sebagai bangunan cagar budaya. 

Musdiq mengaku, pihaknya bersama tim ahli cagar budaya dan Kodam V/Brawijaya bakal melakukan observasi di lapangan untuk menggali nilai-nilai sejarah di bangunan benteng tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya