5 Kuliner Khas Jawa Timur yang Dibungkus Daun Pisang, Makin Lezat

Rasa sedapnya akan hilang jika tidak dibungkus daun pisang.

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 17 Sep 2019, 12:50 WIB
Diterbitkan 17 Sep 2019, 12:50 WIB
5 Kuliner Khas Jawa Timur yang Dibungkus Daun Pisang
Kuliner Khas Jawa Timur (Liputan6.com/Dhimas Prasaja)

Liputan6.com, Jakarta Jika bicara tentang kuliner, Indonesia memang tempatnya. Terdapat jenis makanan mulai dari yang manis, hingga gurih dan pedas. Bahkan mulai dari bentuk, jenis, dan cara pengemasannya pun sangat beragam.

Termasuk makanan yang dibungkus dengan dedaunan, salah satunya daun pisang. Daun pisang banyak dimanfaatkan sebagai pembungkus mau pun wadah untuk sejumlah jenis makanan tradisional di Indonesia. Salah satunya provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak kuliner tradisional.

Di Jawa Timur terdapat beberapa makanan yang masih dibungkus dengan daun pisang. Selain rasanya yang lezat, daun pisang memberikan aroma wangi yang khas dan menjadikan suatu makanan semakin sedap.

Penasaran seperti apa makanan khas Jawa Timur yang dibungkus daun pisang? Berikut dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (17/9/2019).

1. Getuk Pisang

Getuk Pisang
Getuk Pisang (Sumber: Wikipedia)

Getuk Pisang merupakan jajanan khas Kota Kediri, Jawa Timur yang memiliki rasa manis, sedikit asam dan aroma yang menggugah selera. Getuk pisang di Jawa Timur dikenal dengan nama Getuk Gedang.

Tak seperti getuk kebanyakan yang terbuat dari singkong atau ubi, Getuk Pisang terbuat dari pisang raja nangka. Jenis pisang raja nangka dipilih karena memiliki rasa manis asam yang khas serta teksturnya agak keras sehingga tidak cepat lembek saat dikukus.

Proses pembuatannya pun mudah, rebus pisang hingga lunak, kemudian hancurkan, lalu bumbui dengan gula, dan sedikit garam. Setelah tercampur rata bungkus adonan menggunakan daun pisang. Kukus hingga matang kemudian siap dihidangkan.

2. Mendut

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Kue Mendut merupakan jajanan yang terbuat dari tepung ketan yang dicampur dengan santan dan sedikit garam agar menghasilkan rasa yang gurih.

Jika di Jawa Timur jajanan ini dikenal dengan nama mendut, di Makassar jajanan ini disebut kue bugis. Tak jarang kebanyakan orang juga menyebut jajanan ini dengan sebutan putri mandi.

Mendut tradisional dibungkus dengan menggunakan daun pisang dan memiliki bentuk segitiga. Jajanan yang satu ini memiliki tekstur kenyal dengan rasa manis, karena di dalamnya terdapat unti (isian kelapa) yang terbuat dari campuran parutan kelapa, gula merah, vanili, dan sedikit garam yang dimasak hingga bercampur.

3. Lemet Singkong

Lemet singkong
Lemet singkong (Dok.Instagram/@priska_yanti_/https://www.instagram.com/p/BnDOrZBlZJJ/?hl=en&tagged=lemetsingkong/Komarudin)

Lemet Singkong terbuat dari parutan singkong, lalu ditambahkan gula merah serta parutan kelapa. Kemudian dibungkus dengan daun pisang dan dikukus.

Pembuatan jajanan ini sangatlah mudah, tapi rasanya enak dan mengenyangkan. Rasanya manis, lembut, dan kenyal khas singkong.

4. Pecel Pincuk

Pecel Pincuk
Pecel Pincuk

Pecel merupakan makanan khas dari berbagai daerah di Jawa Timur. Pecel ini biasanya disajikan dalam bungkusan daun pisang yang disebut pincuk. Sajian pecel yang menggunakan pincuk dapat menambah rasap sedap pada pecel.

5. Iwel-Iwel

Iwel-iwel adalah kue tradisional yang dibungkus dengan daun pisang. Iwel-iwel terbuat dari tepung beras ketan yang dicampur kelapa parut kemudian diberi garam sedikit.

Di dalam iwel-iwel akan diberi gula merah atau gula jawa halus dan dikukus. Biasanya, iwel-iwel menjadi kue wajib saat acara 7 bulanan kehamilan serta kelahiran di Jawa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya