BMKG Juanda: Gempa Susulan di Tuban Terasa hingga NTB

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menuturkan, gempa di Tuban dirasakan sampai wilayah Madura, Malang, Denpasar (Bali), Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima di Nusa Tenggara Barat .

oleh Liputan6.com diperbarui 19 Sep 2019, 16:56 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2019, 16:56 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda menyatakan jika gempa susulan yang terjadi di 56 kilometer barat laut Kabupaten Tuban, Jawa Timur dengan kedalaman 648 kilometer, mencapai kekuatan 6,0 magnitudo atau meningkat dari sebelumnya 5,6 magnitudo.

Kasi Data dan Informasi BMKG Juanda, Teguh Tri Susanto menuturkan, gempa di Tuban dirasakan sampai wilayah Madura, Malang, Denpasar (Bali), Mataram, Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa, Bima di Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Selain itu juga dirasakan di Cilacap dan Purworejo, Jawa Tengah, Yogyakarta, Lumajang, Tuban, Trenggalek, Surabaya dan juga Bandung, Jawa Barat," ujar dia, dilansir Antara, Kamis (19/9/2019).

Ia menuturkan, ada kecenderungan gempa susulan akan terjadi setelah gempa utama dan tidak begitu terasa. "Termasuk gempa kali ini tidak menimbulkan tsunami," ujar dia.

Ia menyatakan, gempa pertama berkekuatan 5,6 magnitudo sekitar pukul 14.06 WIB di posisi 6.40 lintang selatan, 111,84 bujur timur di kedalaman 656 kilometer.

"Gempa susulan kekuatannya meningkat menjadi 6,0 magnitudo dan terjadi sekitar pukul 14.31 WIB dengan posisi 6.43 lintang selatan dan 111,82 bujur timur di kedalaman 648 kilometer," tutur dia.

"Kami terus mengonfirmasikan kepada masyarakat terkait dengan informasi gempa ini, melalui saluran yang ada, termasuk di grup percakapan whatsapp," Teguh Tri Susanto menambahkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 Gempa Guncang Tuban Jatim Terasa hingga Bandung dan Bali

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sebelumnya, Kabupaten Tuban, Jawa Timur diguncang dua kali gempa bumi dalam jangka waktu sekitar setengah jam, Kamis, 19 September 2019. Gempa pertama terjadi pada pukul 14.06 WIB dengan kekuatan magnitudi 5,6.

Sedangkan gempa kedua terjadi pada pukul 14.31 WIB dengan kekuatan lebih tinggi yakni magnitudo 6. Meski pusat gempa relatif dalam, getarannya terasa hingga Pulau Bali dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Berdasarkan aplikasi mobile Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa pertama dirasakan dengan skala MMI II-III Denpasar, III Mataram, III Lombok Barat, III Lombok Tengah, III Sumbawa, III Bima, III dompu, dan II Karangasem.

Sedangkan gempa kedua terasa dengan skala MMI II-III Tuban, III-IV Denpasar, III Malang, III Madura, II Bandung, II-III Yogyakarta, II-III Surabaya, III Mataram, III Lombok, dan III Bima.

Skala MMI I, getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luar biasa oleh beberapa orang. Skala MMI II, getaran dirasakan oleh beberapa orang dan benda-benda ringan yang digantung bergoyang (lemah).

Skala MMI III, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu (lemah). Skala MMI IV, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik, dan dinding berbunyi (ringan).

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya