5 Kuliner Khas Bojonegoro yang Ini Wajib Dicoba Wisatawan

Kuliner di Bojonegoro ada yang mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI).

oleh Dyah Mulyaningtyas diperbarui 22 Okt 2019, 14:15 WIB
Diterbitkan 22 Okt 2019, 14:15 WIB
5 Kuliner Khas Bojonegoro yang Wajib Dicoba
Kue Putu

Liputan6.com, Jakarta Salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan kuliner adalah provinsi Jawa Timur. Kuliner khas dari berbagai daerah di provinsi ini sering kali menjadi buruan para pecinta kuliner. Seperti beberapa kuliner yang ada di kabupaten Bojonegoro. 

Meski memiliki tampilan yang cukup sederhana, namun cita rasa yang ditawarkan ini membuat para penikmatnya menjadi ketagihan.

Jika kamu berkunjung ke Kabupaten Bojonegoro, jangan lupa untuk mencoba beberapa kuliner khas setempat. Karena berwisata ke Bojonegoro tidak akan lengkap tanpa mencoba kulinernya. Cita rasa yang nikmat dan khas akan memanjakan lidahmu, sangat sayang untuk dilewatkan.

Bahkan kuliner di Bojonegoro ada yang mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI). Berikut beberapa kuliner nikmat khas Bojonegoro yang dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Selasa (22/10/2019).

1. Ledre

Ledre
Ledre (Sumber: ledrepisangbojonegoro)

Ledre adalah salah satu makanan khas Bojonegoro yang cukup populer. Tidak hanya terkenal, makanan yang satu ini sering dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan yang berkunjung ke Bojonegoro.

Selain rasanya yang enak dan gurih, ledre juga mempuyai rasa yang manis. Bahan untuk pembuatan ledre ini cukup mudah didapatkan yaitu tepung terigu, tepung beras, gula dan pisang raja yang menjadi sumber aroma dari ledre. Meskipun bahan-bahan yang digunakan cukup sederhana, namun rasa yang dihasilkan sangat lezat.

2. Kue Putu

Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Siapa yang tidak kenal kue putu? Makanan khas Bojonegoro ini memiliki rasa yang manis, gurih dan enak. Apalagi jika disantap ketika masih hangat.

Bahan untuk membuat kue putu juga cukup sederhana yaitu tepung beras butiran kasar, gula jawa dan parutan kelapa sebagai pelengkap saat putu sudah matang dan siap disajikan. Cetakan yang digunakan untuk membentuk kue putu adalah bambu yang dipotong dan dilubangi. Rasanya yang enak akan membuat siapa saja yang menyantapnya menjadi ketagihan.

3. Gethuk Lindri

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Gethuk merupakan nama jajanan yang sudah tidak asing di telinga sebagian besar orang Indonesia. Karena sudah menjadi makanan tradisional khas negara ini. Gethuk juga menjadi makanan khas Bojonegoro, karena keberadaanya yang sudah cukup lama dan kepopulerannya di Kabupaten Bojonegoro.

Gethuk khas Bojonegoro berbahan utama singkong. Selain itu nama lain gethuk di daerah ini dikenal dengan gethuk lindri. Rasanya yang manis dan dilengkapi dengan parutan kelapa menjadikan jajanan yang satu ini sangat nikmat. Cocok disajikan bersama kopi ataupun disantap langsung.

4. Nasi Flambe

Jika kamu berkunjung ke Bojonegoro, kamu wajib mencoba makanan khasnya yang satu ini, yaitu Nasi Flambe. Nasi putih hangat disajikan bersama udang goreng, telur orak-arik, ayam suwir yang akan memanjakan lidahmu.

Kenikmatan kuliner ini semakin mantap dengan sambal terasi yang rasanya menggugah selera. Meski tampilannya sederhana namun rasa dari nasi flambe ini akan membuat kamu ketagihan. Harga satu porsi kuliner ini pun cukup terjangkau dan dijamin tidak akan menguras dompet.

5. Sego Buwuhan

Sego Buwuhan
Sego Buwuhan

Bagi warga Bojonegoro, sego buwuhan merupakan menu kuliner yang sudah tidak asing lagi. Karena masakan yang satu ini sudah menjadi menu keseharian warga setempat. Keberadaannya pun cukup mudah ditemui, banyak pedagang yang menjajakan sego buwuhan di tepi jalan, hingga di rumah-rumah.

Satu porsi sego buwuhan terdiri dari nasi putih hangat, momok tempe, mie, sayur tewel bisa pula sayur blonceng, sate daging sapi atau telur serta dilengkapi dengan rempeyek teri atau kacang. Rasanya tentu saja sangat nikmat dan bikin nagih.

Tak hanya itu, Sego Buwuhan ini juga mendapatkan rekor dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam kategori hidangan terbanyak. Pada acara Pagelaran Bojonegoro Thengul International Folklore Festival 2019 (TIFF) pada bulan Juli disajikan 26.600 ribu sego buwuhan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya