Pemkot Surabaya Tetapkan Tiga Program Prioritas di APBD 2020

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, APBD Surabaya ditargetkan mencapai Rp 10,32 triliun.

oleh Liputan6.com diperbarui 31 Okt 2019, 21:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2019, 21:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Balai Kota Surabaya (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menekankan tiga program prioritas dalam Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Surabaya 2020 yakni infrastruktur, kesehatan dan pendidikan.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya, Eri Cahyadi mengatakan, APBD Surabaya ditargetkan digodok 10 November 2019 itu nilainya mencapai Rp10.322.025.903.013 atau Rp 10,32 triliun.

"Prioritas pembangunan itu sudah sesuai dengan RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Surabaya. Fokus tahun depan adalah infrastruktur, kesehatan dan pendidikan. Visi wali kota itu dituangkan dalam RPJMD, dan fokusnya tiga bidang itu," ujar dia mengutip Antara, Kamis (31/10/2019).

Khusus infrastruktur, Eri menuturkan, tahun depan akan melanjutkan pembangunan Jalan Lingkar Luar Barat (JLLB) ruas Sememi ke Utara-Fly Over Teluk Lamong, dan melanjutkan Jalan Lingkar Luar Timur (JLLT) ruas Nambangan-Kedungcowek.

Selain itu, pengadaan tanah dan pelebaran frontage road Wonokromo, pengadaan tanah dan pembangunan jalan akses menuju Gelora Bung Tomo, dan pengadaan tanah serta pembangunan jalan akses Lapangan Tembak.

Ada pula pengadaan tanah dan pembangunan Jembatan Gunungsari (Gajah Mada), pembangunan box culvert diversi Gunungsari, pembangunan Jembatan Joyoboyo, Jembatan Ngagel, dan Jembatan Undaan Wetan-Undaan Kulon.

Pemkot Surabaya juga akan membangun pedestrian di 18 lokasi pada 2020, dan pembangunan rumah pompa di dua lokasi. Selain itu, pengadaan pemasangan pompa air di tujuh lokasi dan pengadaan alat berat.

"Itu semuanya berada di Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan. Tahun depan, anggaran mereka mencapai Rp1,2 triliun," kata dia.

 

 

*** Dapatkan pulsa gratis senilai jutaan rupiah dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Inovasi di Bidang Kesehatan

(Foto: Balai Kota Surabaya/Kemdikbud.go.id)
Balai Kota Surabaya (Kemdikbud.go.id)

Sedangkan dalam bidang kesehatan, kata dia, tahun depan ada inovasi besar-besaran, yaitu pembangunan fasilitas kedokteran nuklir di Rumah Sakit Bhakti Dharma Husada (BDH) dan radioterapi di RSUD dr. M. Soewandhie.

"Dua fasilitas ini dinilai sangat penting karena pasien kanker di Kota Surabaya cukup tinggi. Makanya, Bu wali menginginkan fasilitas tambahan ini karena warga Surabaya sangat membutuhkannya," kata dia.

Sementara dalam bidang pendidikan, anggarannya melebihi 20 persen dari total APBD. Anggaran itu untuk membiayai pendidikan gratis SD-SMP, apalagi perhitungan BOPDA sudah per-rombel, bukan per-kepala lagi.

Bahkan, nanti akan ada pemberian jasa pelayanan bagi guru sekolah swasta sebanyak Rp1 juta per orang per bulan. "Ada pula berbagai beasiswa yang disediakan oleh pemkot, sehingga anggarannya juga lumayan besar," kata dia.

Selain itu, pada tahun depan, Pemkot Surabaya juga akan fokus pembenahan berbagai infrastruktur demi mempersiapkan tuan rumah piala dunia U-20 tahun 2021. Pembenahan akses jalan dan lapangan penunjang akan dikerjakan dengan menggunakan APBD Surabaya 2020.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya