BMKG Juanda Imbau Waspada Peningkatan Aktivitas Sambaran Petir

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda mengimbau untuk mewaspadai peningkatan aktivitas sambaran petir. Hal ini mengingat wilayah di Jawa Timur termasuk Surabaya memasuki awal musim penghujan.

oleh Agustina Melani diperbarui 11 Des 2019, 20:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 20:00 WIB
Ilustrasi petir (iStock)
Ilustrasi petir (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Juanda/BMKG Juanda mengimbau untuk mewaspadai peningkatan aktivitas sambaran petir. Hal ini mengingat wilayah di Jawa Timur termasuk Surabaya memasuki awal musim penghujan.

Berdasarkan monitoring petir stasiun geofisika Pasuruan disebutkan waspada terjadi peningkatan aktivitas sambaran petir jam 13.30 di Sidoarjo, Surabaya, Gresik, Mojokerto, dan Malang. Demikian mengutip instagram @infobmkgjuanda.

Prakirawan BMKG Juanda, Ari PB. menuturkan, peningkatan aktivitas petir karena awan cumulonimbus sudah banyak. Awan ini dapat menyebabkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang sesaat. Diperkirakan peningkatan aktivitas petir ini selama musim hujan. "Secara umum dari awan cumolonimbus (peningkatan aktivitas petir-red)," ujar Ari saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (11/12/2019).

Ari menuturkan, Jawa Timur termasuk di wilayah Surabaya sudah memasuki musim hujan. Ari pun mengimbau agar masyarakat perbaiki saluran air antisipasi musim penghujan, perbaharui informasi di BMKG karena awal musim hujan terjadi cuaca ekstrem yang disertai petir dan angin kencang sesaat.  

Selain itu, hindari daerah lapangan dan berteduh di bawah pohon serta menggunakan alat elektronik jika berada di sekitar awan cumulonimbus yang berpotensi menimbulkan petir. Peningkatan aktivitas petir ini akan terjadi hampir merata di seluruh wilayah Jawa Timur terutama di pegunungan.

Untuk prakiraan cuaca Jawa Timur pada Kamis, 12 Desember 2019,  BMKG Juanda mengimbau untuk mewaspadai hujan intensitas sedang hingga lebat disertai petir, dan angin kencang sesaat pada siang hari di Bangkalan, Sampang, Lamongan, Sumenep, dan Pamekasan.

Malam hari di wilayah Kabupaten Malang, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Madiun, Nganjuk, Ngawi, Bondowoso, Situbondo, Kabupaten Probolinggo, Lumajang, Batu, Kota Malang, Jember, Kota Madiun, Kota Pasuruan, Kota Probolinggo, Magetan dan Kabupaten Lumajang.

Di Surabaya, suhu udara di kisaran 26-35 derajat celsius dengan kecepatan angin 30 KM per jam. Sementara itu, kelembaban 65-95 persen. Pada pagi, cuaca di Surabaya akan cerah berawan. Kemudian siang dan sore hari akan terjadi hujan lokal. Pada malam hari, cuaca di Surabaya akan berawan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Antisipasi

Puncak Musim Hujan Diperkirakan Februari 2020
Pemandangan Kota di salah satu sudut Jakarta diselimuti awan hitam dikarenakan mendung, Rabu (11/12/2019). Meski belum memasuki puncak musim hujan, BMKG mengimbau masyarakat tetap mewaspadai potensi banjir sejak masa transisi saat ini. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Mengutip instagram @call112surabaya, antisipasi yang dapat dilakukan masyarakat dengan hujan lebat dengan melakukan:

 1.Pengecekan dan pembersihan saluran air, gorong-gorong, dan perampingan pohon di wilayah masing-masing.

 2. Mengecek instalasi listrik yang sesuai dengan standar keamanan dan mengganti kabel listrik yang sudah tidak layak pakai.

 3. Bagi pengusaha/pemilik reklame agar mengecek kondisi konstruksi papan reklame.

 4. Membersihkan gardu listrik dan merampingkan pohon sekitar gardu agar tidak mengganggu kabel listrik di jalur utama

 5. Mengecek kelayakan bangunan, saluran air, tanaman, instalasi listrik di wilayah masing-masing

 6.Melaporkan segera ke command center 112 apabila terjadi kedaruratan untuk penanganan lebih lanjut.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya