PDIP Jatim Prediksi Rekomendasi Calon Kepala Daerah Januari 2020

Surat rekomendasi pasangan calon kepala daerah turun bersamaan dengan Peringatan HUT Ke-47 PDI Perjuangan di Jakarta pada 10 Januari 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2019, 22:00 WIB
Diterbitkan 11 Des 2019, 22:00 WIB
(Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)
Tugu Pahlawan Merah Putih di Surabaya, Jawa Timur. (Foto: Dok Humas Pemkot Surabaya)

Liputan6.com, Jakarta - DPD PDI Perjuangan Jawa Timur (PDIP Jatim) memperkirakan surat rekomendasi untuk pasangan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah akan turun pada Januari 2020.

"Kami memprediksi dan belum bisa memastikan, karena masih sebatas kabar. Tapi sepertinya memang awal tahun depan," ujar Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim (PDIP Jatim) Kusnadi ketika dikonfirmasi wartawan di Surabaya, Rabu.

Rekomendasi pasangan calon kepala daerah tersebut untuk pertarungan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di 19 kabupaten/kota di Jatim. Diinformasikan, surat rekomendasi pasangan calon kepala daerah turun bersamaan dengan Peringatan HUT Ke-47 PDI Perjuangan di Jakarta pada 10 Januari 2020.

Kendati demikian, turunnya rekomendasi dilakukan secara bertahap sebab sesuai dengan jadwal, pendaftaran Pilkada di KPU baru dimulai Maret tahun depan. Rekomendasi, kata dia, diterbitkan DPP PDI Perjuangan dalam bentuk berpasangan, yaitu calon kepala daerah beserta calon wakil kepala daerah.

"Dalam praktiknya ada yang berkoalisi dengan partai lain maka rekomendasinya juga bersama partai lain karena sama-sama menjadi partai pengusung," ucap Ketua DPRD Jatim tersebut.

Sementara itu, DPD PDI Perjuangan Jatim bertekad memenangkan Pilkada serentak 2020 di 15 dari 19 kabupaten/kota di Jatim. Sekretaris DPD PDIP Jatim Sri Untari Bisowarno menegaskan ingin mempertahankan kemenangan saat Pilkada 2015 yang menang pada 13 kabupaten/kota di Jatim.

"Kami juga optimistis mampu menang dalam Pilkada Kabupaten Sidoarjo dan Kabupaten Malang, sehingga jumlahnya menjadi 15 daerah," tuturnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu merasa yakin kemenangan pada Pilkada 2020 didukung banyak faktor, antara lain solidnya kepengurusan partai di seluruh Jatim. "Kesolidan pengurus sangat menentukan kemenangan hingga 50 persen. Syukurlah sampai saat ini sangat solid," ujarnya.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

PDIP: 90 Orang Daftar untuk 19 Pilkada Serentak di Jawa Timur

Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)
Ilustrasi pilkada serentak (Liputan6.com/Yoshiro)

Sebelumnya, Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan(PDIP)  Jawa Timur menyiapkan tahapan tes uji kelayakan dan kepatutan bagi bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk Pilkada serentak 2020.

"Setelah batas pendaftaran habis maka tahapan berikutnya verifikasi serta persiapan tes uji kepatutan dan kelayakan," ujar wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Ida Bagus Nugroho ketika dikonfirmasi di Surabaya, Minggu, 15 September 2019, dilansir Antara.

Ia menuturkan, selama proses pengambilan formulir beserta pengembalian kelengkapan berkas mulai 9-14 September 2019, total sekitar 90 orang mendaftar untuk 19 pilkada serentak di Jatim.

Proses tes uji kepatutan dan kelayakan, dia menuturkan, dijadwalkan di Kantor DPD PDI Perjuangan Jatim di Jalan Kendangsari Surabaya pada 18-19 September 2019.

Selain itu, proses verifikasi berkas akan dilakukan seakurat mungkin karena PDI Perjuangan (PDIP) tak ingin kecolongan, khususnya menyangkut ijazah bakal calon agar saat mengikuti tahapan selanjutnya, kredibilitas bakal calon sudah tidak perlu diragukan lagi.

"PDI Perjuangan melakukan hal ini agar tidak seperti memilih kucing dalam karung untuk calon yang akan ditugasi oleh partai,” ujar dia.

 

Akan Dikirimkan ke Pusat

ilustrasi Pilkada serentak
ilustrasi Pilkada serentak

Setelah mengikuti uji kepatutan dan kelayakan, hasilnya akan dikirim ke DPP dan selanjutnya diputuskan siapa calon yang akan diberi mandat.

Sementara itu, salah seorang kandidat yang mendaftar ke PDIP, Lia Istifhama optimistis mampu bersaing untuk mendapatkan rekomendasi maju di Pilkada Kota Surabaya tahun depan.

Neng Lia, sapaan akrabnya, juga berkomitmen tetap menjaga hubungan baik dengan siapapun, termasuk berkomunikasi intensif beserta partai politik lain.

"Ada (komunikasi dengan partai lain). Nanti ditunggu saja dan saya akan komunikasi dengan partai lain,” katanya.

Aktivis perempuan yang dikenal dekat dengan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa tersebut menjadi salah seorang kandidat yang mengembalikan kelengkapan berkas sebagai kandidat ke Kantor DPD PDIP Jatim pada hari terakhir, Sabtu 14 September 2019.

Ia datang diantar puluhan relawan pendukung dan menyempatkan bernyanyi bersama usai proses pengembalian formulir.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya