Tim SAR Gabungan Temukan Korban Terseret Ombak Watu Leter

Pencarian ini dapat berjalan maksimal dengan bantuan unsur gabungan yang di antaranya ialah Polair Kab Malang, Pos AL Sendang, tim SAR PSR, nelayan dan potensi setempat.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 21 Des 2019, 19:00 WIB
Diterbitkan 21 Des 2019, 19:00 WIB
Ilustrasi Tenggelam
Ilustrasi Tenggelam (istockphoto)

Liputan6.com, Surabaya - Tim SAR gabungan menemukan salah satu korban terseret ombak di Pantai Watu Leter, Frans (18) dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat, 20 Desember 2019 sekitar pukul 21.15 WIB.

Frans yang merupakan korban terseret ombak ketika mandi di pantai Watu Leter, Kabupaten Malang, Jawa Timur bersama tujuh orang temannya ini ditemukan tepat pada titik koordinat 8⁰26’43”S 112⁰ 38’ 51”E. 

Tim SAR gabungan mencari malam hari atas permintaan keluarga dan menemukan korban di bibir pantai Watu Leter ketika air mulai surut. Setelah dievakuasi, korban dibawa ke RSUD Dr. Saiful Anwar (RSSA) Malang.

"Setelah korban dievakuasi, kami serahkan korban kepada keluarga dan pihak yang lebih berwenang. Kami menyatakan operasi pencarian ini dapat ditutup dengan ketemunya korban," ujar Novix, komandan tim rescuer dari Kantor SAR Surabaya, Sabtu (21/12/2019). 

 

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Tim SAR gabungan menemukan salah satu korban terseret ombak di Pantai Watu Leter, Kabupaten Malang, Jawa Timur. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Setelah dari RSSA Malang, jenazah akan dipulangkan lewat jalur darat ke Jakarta bersama ambulance dan rombongan keluarganya. 

Frans ditemukan oleh tim SAR gabungan sehari setelah dinyatakan hilang. Adapun pencarian ini dapat berjalan maksimal dengan bantuan unsur gabungan yang diantaranya ialah Polair Kab Malang, Pos AL Sendang, tim SAR PSR, nelayan dan potensi setempat. 

"Kami berterima kasih karena tim SAR gabungan telah berkoordinasi dengan baik pada operasi pencarian ini,” tambah Novix.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya