Liputan6.com, Surabaya - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Surabaya mencatat ada ribuan pengunjung setiap hari menyerbu destinasi wisata pantai hingga museum di Surabaya, saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2019.
Kepala Disbudpar Kota Surabaya, Antiek Sugiharti mengatakan, melihat angka pengunjung yang kian meningkat, pihaknya memastikan akan lebih bersemangat lagi untuk meningkatkan pelayanan di setiap destinasinya. Seperti yang terjadi di Taman Hiburan Pantai (THP) Kenjeran, kunjungan wisatawan tembus 22 ribu dalam sehari.
"Itu rekor dalam satu hari pengunjung mencapai 22 ribu di THP kenjeran. Biasanya tidak sebanyak itu sekitar 19 - 20 ribu,” kata Antiek, Jumat (3/1/2020).
Advertisement
Baca Juga
Antiek menuturkan, tidak hanya THP Kenjeran saja yang ramai dikunjungi wisatawan. Namun, destinasi lain, seperti museum juga digandrungi pengunjung.
Salah satunya adalah Museum Tugu Pahlawan. Selama liburan akhir tahun, dalam sehari kunjungan wisatawan ke museum ini mencapai 2.064 orang. Bahkan, Museum Pendidikan yang baru saja diresmikan tepat November 2019, juga menjadi tujuan kedua pengunjung setelah Museum Tugu Pahlawan.
"Kunjungan kedua yang ramai yaitu museum. Terutama Museum Pahlawan jumlah pengunjungnya mencapai 2.064 per hari. Lalu setelah itu Museum Pendidikan sekitar 374 pengunjung per hari,” paparnya.
Tidak hanya itu, Antiek menyebut, tujuan wisata Sungai Kalimas Surabaya juga cukup menyedot perhatian publik. Selama libur akhir tahun, jumlah pengunjung juga terhitung naik di sektor pariwisata ini. "Jumlah pengunjung yang naik perahu Kalimas kemarin sekitar 1.707,” ujar dia.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini
Buat Destinasi Baru
Kendati demikian, Antiek memastikan, bakal terus berupaya membuat destinasi-destinasi baru yang dapat dikelola dengan tujuan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Misalnya saja destinasi wisata Kota Lama dan Lawang Seketeng.
"Kami buat berbagai macam destinasi baru seperti Kota Lama dan Kampung Lawang Seketeng. Itu progres nya masih separuh dan nanti kami upayakan agar menjadi kampung unggulan,” kata dia.
Oleh karena itu, pihaknya kembali memastikan, ke depan akan terus melakukan evaluasi agar kunjungan destinasi wisata di Surabaya terus meningkat. "Yang paling penting adalah meningkatkan pelayanan di destinasi wisata agar orang yang datang ingin datang lagi,” pungkasnya.
Advertisement