Penyebab Atap SD di Jember Ambruk

Akan tetapi sekolah itu belum masuk ke dalam daftar sekolah yang diperbaiki pada 2019.

oleh Liputan Enam diperbarui 10 Jan 2020, 18:30 WIB
Diterbitkan 10 Jan 2020, 18:30 WIB
atap-sekolah-ambruk140110a.jpg
ilustrasi atap sekolah ambruk

Liputan6.com, Surabaya Atap salah satu ruang kelas SD Negeri Curahkalong 5 di Desa Curahkalong, Kecamatan Bangalsari, Kabupaten Jember, ambruk pada Kamis (9/1/2020). Atap ruang kelas 3 itu ambruk karena kayu-kayu penopang sudah rapuh.

Peristiwa itu terjadi saat hujan gerimis sekitar pukul 17.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu karena sudah tidak ada aktivitas belajar mengajar di ruangan itu.

“Ruang kelas itu sudah rapuh jadi kami memindahkan kegiatan belajar mengajar di ruangan lain supaya terhidar dari bahaya,” ujar Wahyono, Kepala SDN Curahkalong 5, seperti yang dikutip dari Antara, Jumat (10/1/2020).

Ia bercerita, sudah mengajukan usul perbaikan sekolah ke Dinas Pendidikan Kabupaten Jember. Dinas Pendidikan juga sudah melakukan survei. Akan tetapi sampai saat ini pihak sekolah belum mendapatkan kejelasan perihal anggaran perbaikan ruangan yang dibangun pada 1986 itu.

Kepala Dinas Pendidikan Jember Edy Budi Susilo mengaku sudah mendapatkan informasi tentang kondisi SDN Curahkalong 5. Akan tetapi sekolah itu belum masuk ke dalam daftar sekolah yang diperbaiki pada 2019.

“Akan kami usulkan,” ucapnya.

Ia juga mengimbau pengelola sekolah untuk memperhatikan kondisi bangunan ruang kelas serta tidak menggunakan ruang kelas yang sudah rusak parah.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya