Dinas Lingkungan Hidup Sidoarjo Periksa Buih Busa di Sungai Sumput

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan menuturkan, sudah ada petugas yang meneliti busa putih dan mengambil sampel air sungai untuk diperiksa di laboratorium.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Jan 2020, 21:00 WIB
Diterbitkan 18 Jan 2020, 21:00 WIB
Sampah dan Busa Kembali Penuhi Kali Pisang Batu
Pekerja beraktivitas di pinggir Kali Pisang Batu, Desa Setia Asih, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Minggu (29/7/2019). Kali Pisang Batu kembali dipenuhi limbah pabrik dan sampah rumah tangga setelah sempat dikeruk pada Januari lalu. (merdeka.com/Iqbal Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Sidoarjo memeriksa kandungan busa putih yang menutupi permukaan sungai di Desa Sumput, Kecamatan Sidoarjo, Jawa Timur.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Sigit Setyawan menuturkan, sudah ada petugas yang meneliti busa putih dan mengambil sampel air sungai untuk diperiksa di laboratorium.

"Hasilnya membutuhkan waktu sekitar 10 hari sampai dengan dua pekan,” ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (18/1/2020).

Ia tak mau berspekulasi mengenai penyebab munculnya busa putih di DAM Desa Sumput.

"Kami akan menunggu hasilnya seperti apa, kami belum bisa menyimpulkan terjadinya buih busa tersebut disebabkan karena apa," ujar dia.

Ia menambahkan, menurut hasil pengamatan petugas DLHK, kondisi air sungai sebelum melewati DAM Sumput terlihat normal dan tidak berbau.

"Bentuknya masih sama tidak ada perbedaan, tidak ada bau menyengat. Pun demikian juga dengan warnanya juga masih sama dengan air sungai umumnya," ujar dia.

Setelah melewati DAM Sumput di Sidoarjo, ia melanjutkan, busa putih muncul mulai permukaan jalur sungai hingga sepanjang satu kilometer. "Kami tidak berani mengandai-andai apa penyebab dari buih busa berwarna putih ini," tutur dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Sungai di Sidoarjo Tertutupi Limbah Buih Busa

Plt Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin memerintahkan kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Sidoarjo untuk cek lokasi sungai di Desa Sumput, Sidoarjo Jawa Timur yang tertutup buih busa sepanjang sekitar 1 kilometer.

"Kalau bisa hari ini DLHK turun ke lapangan untuk melihat dan mengambil contoh buih busa dari sungai itu," ujar Nur Ahmad Syaifuddin, seperti dikutip dari Antara, Sabtu, 18 Januari 2020.

Ia menambahkan, jika memang nanti hulu sungai ada pelanggaran, tentu dapat ditindak sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

"Kami sudah koordinasi memerintahkan pihak DLHK Sidoarjo untuk melakukan pemeriksaan air di sungai yang dipenuhi busa tersebut. Kalau itu nantinya ada pelanggaran harus dilakukan penindakan," kata dia.

Sungai di Desa Sumput, Sidoarjo Jawa Timur tertutup buih busa sepanjang sekitar 1 kilometer. Sungai yang tertutup buih busa itu menjadi tontonan warga sekitar karena bentuknya seperti salju dan menutup seluruh permukaan sungai.

Salah seorang warga setempat Hadi P menuturkan, sehari sebelumnya memang sudah mulai tampak ada buih busa. Akan tetapi, sejak pagi hingga siang ini buih busa semakin banyak.

"Kalau biasanya airnya cenderung coklat dan berbau, kini tidak tetapi buih busanya menutupi permukaan sungai dan berwarna putih," tutur Hadi.

Ia mengemukakan, pihaknya berharap ada penanganan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur untuk mengatasi masalah itu.

"Mungkin bisa dilakukan tindakan, karena kami juga tidak tahu apakah ada ikannya yang mati atau tidak akibat luapan buih busa itu. Tepatnya sejak di DAM Sumput ke arah Timur," ujar dia.

Peristiwa itu juga dijadikan sebagai tontonan warga karena lokasinya yang tak jauh dari Jalan Raya Sumput. Bahkan ada ibu-ibu beserta anaknya yang turun untuk melihat dari dekat buih busa yang terlihat putih seperti salju.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya