Liputan6.com, Jakarta Kabupaten Ngawi merupakan salah satu kabupaten yang ada di bagian barat Jawa Timur. Kota yang berbatasan dengan Jawa Tengah ini ternyata memiliki cita rasa kuliner yang sangat menarik. Artinya, kuliner khas Ngawi tidak bisa ditemukan di daerah lainnya.
Baca Juga
Keunikan dari sajian kuliner khas Ngawi terletak pada penggunaan bahan-bahan yang tidak biasa, misalnya saja tempe yang difermentasi. Karena keunikannya tersebut, tak sedikit orang yang penasaran untuk ingin mencobanya.
Advertisement
Selain itu, penggunaan racikan bumbu khas yang digunakan secara turun temurun juga menjadi keunikan dari wisata kuliner Ngawi. Penggunaan nama untuk makanannya pun juga terbilang unik-unik.
Oleh karena itu, wajib banget buat cobain kuliner khas Ngawi dengan segudang keunikannya tersebut. Berikut rekomendasi wisata kuliner Ngawi yang telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Sabtu (25/1/2020).
Tepo Tahu
Wisata kuliner khas Ngawi pertama yang wajib dicoba adalah Tepo Tahu. Tepo Tahu merupakan kuliner khas Ngawi yang berarti tahu lontong dengan penyajian mirip dengan tahu campur. Namun, bedanya Tepo tahu sedikit berkuah.
Makanan tradisional dari Ngawi ini memiliki ciri khas yang terdapat pada tepo dan tahu tahu telurnya. Tepo merupakan makanan seperti lontong tetapi bentuk dan teksturnya lebih lembut. Sedangkan tahu telurnya terbuat dari tahu yang dicampur dengan telur dan digoreng.
Kuahnya menggunakan campuran kecap, air asam, dan bumbu halus lainnya. Tepo Tahu disajikan dengan tepo, tahu telur, taoge, kacang goreng, dan disiram dengan kuahnya yang khas.
Advertisement
Nasi Pecel Ngawi
Pecel merupakan salah satu sajian kuliner khas Jawa Timur, yang hampir dapat ditemui di setiap wilayah di Jawa Timur. Begitu juga ketika berkunjung ke Ngawi. Namun ada yang berbeda dengan nasi pecel biasa dengan nasi pecel khas Ngawi.
Perbedaannya terletak pada penyajiannya. Penyajian nasi pecel khas Ngawi menggunakan daun pisang yang dibentuk segitiga. Lalu bumbu kacang yang digunakan memiliki tekstur alis tidak begitu halus. Bumbu kacang tersebut sengaja dihaluskan manual atau diulek dengan tidak terlalu halus sehingga masih bisa merasakan kacang gorengnya.
Selain itu, penyajiannya juga kerap ditambahkan rempeyek dan sambal tumpang, yaitu sambal yang terbuat dari tempe busuk yang dicampur dengan santan, daun jeruk, dan kencur. Inilah yang membedakan nasi pecel Ngawi dengan yang lainnya.
Sate Khas Ngawi
Wisata kuliner khas Ngawi lainnya yang wajib dicoba adalah sate. Mungkin sajian sate kurang tertarik untuk dicobain ketika berkunjung ke suatu daerah, pasalnya banyak yang berpikir bahwa sajian sate di setiap kota memiliki kemiripan.
Ternyata, penyajian sate di Ngawi berbeda. Layaknya sate Madura yang memiliki ciri khas dengan penggunaan kecap yang cukup banyak. Lain halnya dengan sate ayam Ngawi yang justru hanya menggunakan kecap lebih sedikit.
Advertisement
Lethok
Wisata kuliner khas Ngawi selanjutnya yang patut buat dicoba adalah Lethok. Lethok atau yang biasa disebut sebagai sambal tumpang ini merupakan makanan yang cukup populer di Ngawi.
Bahan utama pembuatan Lethok adalah tempe semangit. Tempe semangit merupakan tempe yang sudah lama dibuat dan sengaja dibiarkan selama beberapa hari sehingga menjadi tempe yang mengalami fermentasi dalam jangka waktu yang cukup lama.
Cita rasa tempe semangit berbeda dengan tempe pada umumnya. Selanjutnya, penyajiannya ditambahkan dengan bumbu lain seperti daun jeruk dan kencur yang akan membuat aroma Lethok sangat khas wanginya dan lezat.
Dodol Jambu Merah
Wisata kuliner khas Ngawi selanjutnya adalah Dodol Jambu Merah. Sesuai namanya, bahan utama pembuatan dodol ini adalah jambu merah. Kamu bisa mencicipi dodol khas Ngawi ini di Desa Hargomulyo, Kecamatan Ngrambe, Ngawi. Dodol biasanya dikemas dengan menggunakan besek bambu sebagai kemasan luarnya sehingga dapat dijadikan sebagai oleh-oleh khas Ngawi.
Advertisement
Ledre
Ledre merupakan makanan khas Bojonegor. Namun, ternyata makanan ini juga termasuk ke dalam makanan khas Ngawi. Kehadiran Ledre di Ngawi sudah cukup lama.
Walaupun Ledre juga dikenal sebagai jajanan khas Bojonegoro, namun jika dibandingkan dengan Ledre Ngawi dan Bojonegoro memiliki ciri khasnya masing-masing di setiap kota.
Wedang Cemue
Tak lengkap rasanya jika tak menikmati sajian minuman khas Ngawi. Salah satu minuman Ngawi yang sangat khas adalah Wedang Cemue. Wedang Cemue ini mirip dengan minuman sekoteng dan ronde. Sehingga fungsi minuman ini pun sama, yaitu untuk menghangatkan tubuh.
Advertisement