Liputan6.com, Jakarta - Kepolisian Daerah Jawa Timur mengirimkan personel dari Direktorat Sabhara dan Satuan Brimob guna membantu evakuasi korban banjir bandang yang menerjang Desa Sempol, Kecamatan Ijen, Kabupaten Bondowoso, Rabu, 29 Januari 2020.
Komandan Satuan Brimob Polda Jawa Timur, Kombes Pol I Ketut Gede Wijatmika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah menurunkan dua tim SAR dari Kompi 3 B Bondowoso, Batalyon B Pelopor, sebagai upaya penangan pascabencana.
"Dua tim tersebut diturunkan untuk melaksanakan bakti sosial pascabanjir bandang. Pasukan sudah kami kerahkan untuk membantu membersihkan lokasi," ujarnya, dilansir dari Antara.
Advertisement
Baca Juga
Gede Wijatmika mengatakan, proses evakuasi dilakukan bersama TNI, BPBD Bondowoso dan warga sekitar. Selanjutnya dilakukan pembagian tugas pembersihan, baik jalan maupun rumah warga yang masih tergenang lumpur atau tanah.
"Hasil pemantauan terakhir situasi aman terkendali. Tidak ada korban jiwa, hanya tiga orang yang dilarikan ke Puskesmas dengan kondisi luka ringan karena jatuh terpeleset," ujarnya.
Â
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini
Tim Kesehatan
Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, selain mengirim personel dari Direktorat Sabhara dan Satuan Brimob, Polda Jatim juga mengirimkan tim kesehatan lapangan dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes).
"Kami juga membangun posko tanggap bencana dan membantu proses pendataan korban serta membersihkan area yang terdampak banjir bandang," katanya.
Ratusan rumah di Desa Sempol, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, Rabu siang, diterjang banjir bandang setelah hujan deras mengguyur wilayah Gunung Suket Jampit.
"Banjir bandang terjadi Rabu siang tadi sekitar pukul 13:00 WIB di Desa Sempol, Kecamatan Ijen," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bondowoso Kukuh Triyatmoko.
Akibat banjir bandang ini, sekitar 200 rumah warga di Desa Sempol terendam lumpur setinggi sekitar 30 cm.
Advertisement