Tangani Kecelakaan Air, BPBD Magetan Siapkan Perahu di Telaga Sarangan

Dua perahu yang disiagakan tersebut difungsikan sebagai antisipasi dan penanganan yang cepat jika terjadi kecelakaan air di Telaga Sarangan.

oleh Liputan6.com diperbarui 18 Feb 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2020, 11:00 WIB
Wisata Telaga Sarangan
Wisata Telaga Sarangan (Sumber: Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - BPBD Kabupaten Magetan, Jawa Timur menyiagakan dua unit perahu di kawasan wisata Telaga Sarangan yang ada di Kelurahan Sarangan guna mempercepat penanganan jika terjadi kecelakaan air di lokasi itu.

Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Fery Yoga Saputra mengatakan, dua unit perahu yang disediakan tersebut adalah perahu jenis fiber dan perahu karet yang masing-masing dilengkapi dengan mesin, Magetan, Jawa Timur, Senin, 17 Februari 2020.

"Dua perahu ini disiagakan sebagai antisipasi dan penanganan yang cepat jika terjadi kecelakaan air di Telaga Sarangan," ujar Fery Yoga Saputra, dilansir dari Antara.

Menurut dia, sebagai lokasi wisata favorit, Telaga Sarangan, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sangat rawan terjadi kecelakaan air, baik yang menyebabkan korban luka maupun meninggal dunia.

Pihaknya berharap, dengan disiagakannya dua perahu di Telaga Sarangan tersebut, upaya penanganan kecelakaan air yang terjadi dapat lebih maksimal.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Pos Bencana

Telaga Sarangan
Telaga Sarangan (Sumber: Dinas Kominfo Kab. Magetan)

Selain menyiagakan perahu karet, tim BPBD Kabupaten Magetan juga mendirikan pos komando (posko) penanganan bencana dan kedaruratan di kawasan wisata Telaga Sarangan.

Anggota BPBD yang bertugas di posko tersebut juga telah dilatih penyelamatan di air sehingga, saat terjadi kecelakaan, tim reaksi cepat yang bertugas dapat cepat memberikan upaya penyelamatan.

"Selain penyelamatan di air, tim reaksi cepat yang ada juga tanggap terhadap penanganan bencana longsor dan banjir bandang," ujarnya.

Sesuai pemetaan BPBD setempat, wilayah Kabupaten Magetan yang ada di lereng Gunung Lawu sangat rawan bencana tanah longsor dan banjir bandang, seperti di Kecamatan Plaosan, Sidorejo, Panekan, Parang, dan Poncol.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya