Risma Ajak Warga Surabaya Belajar Bahasa Inggris di Learn English Corner

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin semua masyarakat memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan baik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 18 Feb 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 18 Feb 2020, 19:00 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah berupa unit Learn English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) menuturkan, masyarakat kini dapat belajar Bahasa Inggris dengan pembelajaran berbeda seiring ada hibah berupa unit Learn English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. Masyarakat dapat mengakses website resmi dari  dari British Council yang sudah disediakan di corner berukuran 3x3 meter ini.

"Masyarakat bisa belajar Bahasa Inggris di sini dengan pembelajaran yang berbeda. Di mana ini bukan hanya sekadar untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka bisa belajar budayanya juga," kata Risma, saat menerima hibah di Perpustakaan Balai Pemuda Surabaya, Jalan Gubernur Suryo Nomor 15, Surabaya, Selasa (18/2/2020).

Risma menuturkan, metode seperti ini adalah jenis pembelajaran baru. Biasanya saat belajar Bahasa Inggris yang membuat siswa panik adalah menghafal vocabulary atau kamus. Namun, dengan layanan yang ada di website resmi Learn English Corner ini siswa bisa belajar sambil bermain. 

"Karena sekarang mau tidak mau mereka harus belajar dan (harus) bisa. Jika tidak, mereka tidak akan tahu sama sekali dan sulit untuk ke depannya," ujar dia.

Wali Kota Surabaya ini menuturkan, corner ini tidak hanya digunakan untuk pelajar saja, melainkan untuk masyarakat umum yang ingin belajar Bahasa Inggris. Risma bercerita, jika ini adalah bagian dari mimpinya sekitar 3-4 tahun lalu.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Selain Siswa, Learn English Corner Juga Untuk Masyarakat Umum

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menerima hibah berupa unit Learn English Corner dari Yayasan Dewan Inggris Indonesia. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Wali kota perempuan pertama di Surabaya ini ingin semua masyarakat memiliki kemampuan Bahasa Inggris dengan baik.

"Saya bersyukur sekali memasuki perdagangan pasar bebas masyarakat lebih menyiapkan keahliannya. Ternyata fasilitas ini juga dimanfaatkan oleh profesi seperti perawat, sopir taksi, dan juga SPG,” tutur dia.

Di kesempatan yang sama, wali kota yang sekaligus menjabat Presiden UCLG Aspac ini menegaskan kepada anak-anak agar memanfaatkan semua fasilitas yang disediakan oleh Pemkot Surabaya. Semua itu adalah modal yang diberikan pemerintah untuk mewujudkan mimpi anak-anak.

"Anak-anakku kalian bisa memanfaatkan semua ini dan kalian boleh bermimpi. Tidak ada yang melarang kalian untuk bermimpi. Kalau kalian yakin, pasti bisa mewujudkannya,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste, Rob Fenn menyampaikan, Bahasa Inggris tidak hanya milik Inggris. Melainkan Bahasa Inggris digunakan untuk alat komunikasi dengan berbagai negara termasuk Indonesia. 

"Dengan adanya ini masyarakat khususnya Kota Surabaya bisa menggunakan Bahasa Inggris lebih baik dan lebih percaya diri,” kata dia. 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya