Kesal, Warga Sidoarjo Tanam Pisang di Jalan Rusak

Aksi itu sebagai bentuk protes warga dengan kondisi jalan yang banyak lubangnya. Apalagi kalau turun hujan, lubang di jalan itu tertutup genangan air sehingga membahayakan pengendara.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Mar 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 06 Mar 2020, 12:00 WIB
Bentuk Protes Warga Rembang, pasang orang-orangan sawah hingga menanam pohon pisang di jalan (Foto: Liputan6.com/ Ahmad Adirin)
Bentuk Protes Warga Rembang, pasang orang-orangan sawah hingga menanam pohon pisang di jalan (Foto: Liputan6.com/ Ahmad Adirin)

Liputan6.com, Jakarta - Warga Desa Damarsi, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, Jawa Timur meluapkan kekesalannya dengan cara menanam puluhan pohon pisang di jalan rusak yang melintasi desa setempat.

Salah satu warga, Ahmad mengatakan, penanaman pohon pisang itu sebagai bentuk protes warga kepada pemerintah setempat menyusul jalan rusak di desa mereka yang tak kunjung diperbaiki, di Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis, 5 Maret 2020.

"Kami terpaksa kembali menanam pisang, karena tidak ada respons untuk melakukan perbaikan jalan," kata dia, dilansir dari Antara.

Ia mengaku, pohon pisang tersebut ditanam oleh pemuda setempat secara gotong royong sebagai bentuk protes.

"Aksi itu sebagai bentuk protes warga dengan kondisi jalan yang banyak lubangnya. Apalagi kalau turun hujan, lubang di jalan itu tertutup genangan air. Sehingga membahayakan pengendara yang melintas khususnya yang naik motor," katanya di Sidoarjo.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Tanggapan DPRD Sidoarjo

Bertahun-tahun Tidak Diperbaiki, Jalan Rusak di Depok Ini Kian Terbengkalai
Kendaraan menghindari jalan yang rusak di Jalan Pertamina, Depok, Jawa Barat, Rabu (4/3/2020). Jalan yang telah rusak selama bertahun-tahun tersebut tidak juga diperbaiki sehingga mengganggu kenyamanan para pengguna jalan. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Pernyataan desa juga dikatakan oleh Samsul yang mengaku geram dengan belu dilaksanakannya proses perbaikan jalan. "Padahal saat ini musim hujan, sudah ada yang menjadi korban dari jalan rusak ini," kata dia.

Menanggapi kondisi jalan rusak itu, Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo, Suyarno mengatakan, pihaknya juga sudah melakukan dengar pendapat dengan Dinas PUBMSDA terkait permasalahan jalan berlubang.

"Prinsipnya Dinas PUBMSDA siap untuk memperbaiki semua kekurangan yang ada di jajarannya," ujarnya.

Di Sidoarjo jalan rusak tidak hanya terjadi di Desa Damarsi saja, melainkan di beberapa desa kainnya juga mengalami hal serupa seperti di Kecamata Wonoayu, Krian, Sidoarjo dan Candi.

Jalan rusak juga terjadi di jalur nasional yang melintasi wilayah Sidoarjo seperti dj Kecamatan Taman, Krian, Balongbendo dan Tarik.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya