Pemkot Surabaya Sediakan Pengukur Suhu Tubuh di Fasilitas Publik

Petugas di fasilitas-fasilitas pelayanan publik di Surabaya, Jawa Timur tersebut akan mengukur suhu tubuh pengguna fasilitas.

oleh Liputan6.com diperbarui 10 Mar 2020, 14:20 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2020, 14:20 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemkot Surabaya menyediakan konter mengurus Hak Kekayaan Intelektual (HKI) di Gedung Siola sejak awal 2019. (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kota (pemkot) Surabaya melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan virus corona baru penyebab COVID-19. Salah satunya dengan menyediakan sejumlah pengukur suhu tubuh antara lain di sejumlah fasilitas publik.

Hal ini untuk mendeteksi masyarakat yang mengalami demam untuk berupaya mencegah penularan virus corona baru penyebab COVID-19. Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya Febria Racmanita menuturkan, pengukur suhu tubuh antara lain disediakan di Mal Pelayanan Publik Siola, Balai Kota Surabaya, Kantor Pemerintah Kota Surabaya di Jalan Jimerto, terminal angkutan umum dan Bus Suroboyo.

Petugas di fasilitas-fasilitas pelayanan publik itu akan mengukur suhu tubuh pengguna fasilitas. "Bila ditemukan suhu tubuh lebih dari 38 derajat (celsius), disarankan berobat ke puskesmas dan akan dilakukan anamnesis (pemeriksaan awal) sesuai protap (prosedur tetap),” ujar dia seperti dikutip dari Antara, Selasa (10/3/2020).

Ia menuturkan, pemerintah kota melakukan berbagai upaya untuk mencegah penularan COVID-19, termasuk mengampanyekan penerapan pola hidup bersih dan sehat, cuci tangan pakai sabun dan etika batuk.

"Kami melakukan penyuluhan di berbagai tempat, di antaranya area Car Free Day (CFD) Tunjungan, CFD Darmo, CFD Taman Bungkul, sekolah, kecamatan, kelurahan, PKK, Posyandu, apartemen, Saka Bakti Husada (Pramuka), perkantoran hingga pasar,” ujar dia.

Dinas Kesehatan juga membagikan masker ke kelurahan-kelurahan dan cairan disinfektan ke gedung pelayanan publik serta memasang wastafel portabel di tempat umum.

Ini untuk memudahkan warga cuci tangan. Selain itu, Dinas Kesehatan menugaskan puskesmas memantau warga yang baru datang dari luar negeri dan menyiagakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Soewandhi dan RSUD Bakti Dharma Husada Surabaya untuk menangani kasus COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 Terminal di Surabaya Dipasang Thermal Detektor Antisipasi Corona

Mudik Lebaran
Suasana mudik Lebaran di Terminal Purabaya, Surabaya, Jawa Timur. (Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Sebelumnya, Pemerintah Kota Surabaya memasang thermal detector atau sensor suhu badan untuk penumpang di dua terminal terminal bus antarkota di Surabaya, Jawa Timur, yakni Terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun.

Pemasangan sensor suhu badan di dua terminal di Surabaya itu guna mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19. Kepala Dinas Perhubungan Kota Surabaya Irvan Wahyu Drajad menuturkan, pemasangan thermal detector ini merupakan perintah dari Wali Kota Surabaya.

"Dishub diminta bekerja sama dengan Dinas Kesehatan supaya memasang thermal detektor di ruang tunggu penumpang terminal," ujar dia, seperti dikutip dari Antara, Jumat, 6 Maret 2020.

Irvan menambahkan pihak Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya telah menyediakan 25 alat thermal detektor. "Kita pasang thermal detector di terminal yang ramai akan arus penumpang dari luar kota, di antaranya terminal Purabaya dan Tambak Oso Wilangun. Tiap pintu kita siapkan," kata dia.

Dia menuturkan, selain menyiapkan termal detektor, pihaknya juga menyediakan hand sanitizer atau pembersih tangan berbentuk gel yang berguna untuk membersihkan atau menghilangkan kuman pada tangan di terminal.

"Untuk mencukupinya kita juga menyediakan wastafel cuci tangan yang dilengkapi sabun," ujar dia.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini (Risma) sebelumnya mengatakan kalau pemkot Surabaya menyediakan hand sanitizer di ruang-ruang publik.

"Kita sediakan di sekolah-sekolah, taman dan ruang publik lainnya," kata Risma.

Sedangkan yang paling penting menurut Risma adalah menjaga pola hidup sehat untuk menangkal terserang virus corona dan menjaga imunitas tubuh dengan mengkonsumsi tanaman herbal.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya