Gubernur Khofifah Putuskan Sekolah se-Jawa Timur Libur, UN Tetap Jalan

Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa menyatakan bagi siswa SMU/SMK tetap masuk bagi yang ikuti ujian nasional (UN).

oleh Agustina Melani diperbarui 15 Mar 2020, 23:32 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 23:32 WIB
Gubernur Khofifah Minta Program Pengentasan Kemiskinan Lebih Inovatif
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa saat rapat koordinasi Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa di Kota Batu (Liputan6.com/Zainul Arifin)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa memutuskan meliburkan sekolah di Jawa Timur mulai 16 Maret 2020. Akan tetapi, bagi siswa SMU, MA, MAK dan SMK kelas XII tetap mengikuti ujian nasional (UN).

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa di akun instagramnya. Lewat akun instagram @khofifah.ip, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengunggah potret  secarik kertas dengan tulisan tangan yang menyebutkan kalau siswa di seluruh tingkatan se-Jawa Timur mulai Senin, 16 Maret 2020 belajar di rumah hingga ada ketentuan berikutnya, kecuali bagi siswa yang sedang UN.

Berikut tulisan tersebut:

Assalamu’alaikum wr.wb,

Kepada semua anak-anakku se-Jawa Timur di seluruh tingkatan mulai besok tgl 16 Maret sementara belajar di rumah sampai ada ketentuan berikutnya, kecuali yang sedang UN (SMK). Tetaplah semangat menggapai cita-cita di tengah wabah COVID-19. Wassalam wr wb.

Ia pun mengimbau siswa untuk tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan di rumah untuk sementara waktu. "Tetap semangat belajar meskipun harus dilakukan di rumah untuk sementara waktu. Insya Allah, Jawa Timur bisa melalui ini semua. Jangan lupa berdoa. Semoga sehat semua. Amin,” tulis dia.

Unggahan Khofifah Indar Parawansa tersebut pun mendapatkan respons. Hingga artikel ini dibuat, unggahan Khofifah tersebut banjir komentar hingga mencapai 2.837 komentar.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Imbauan Khofifah di Bidang Pendidikan untuk Antisipasi COVID-19

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur memutuskan  pelaksanaan kegiatan belajar mengajar untuk siswa SMA, SMK dan PK-LK (pendidikan khusus-layanan khusus) di Jawa Timur dilakukan di rumah siswa dengan memberikan tugas yang akan dinilai pada saat masuk sekolah. Hal ini untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19.

Akan tetapi, bagi siswa SMK dan SMA kelas XII yang akan mengikuti ujian nasional tetap dilaksanakan sesuai jadwal. Siswa SMK kelas XII akan mengikuti ujian nasional pada 16-19 Maret 2020, sedangkan SMU, MA mulai 30 Maret-2 April 2020. Pelaksanaan kegiatan ujian nasional (UN) ini tetap memperhatikan berbagai prosedur kesehatan yang telah ditentukan. Demikian mengutip dari keterangan tertulis, Minggu (15/3/2020).

Dalam keterangan tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga meminta satuan pendidikan untuk menunda pelaksanaan kegiatan pertukaran pelajar (study exchange) baik keluar maupun ke dalam negeri, termasuk kegiatan studi tur.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya