Antisipasi Penyebaran Corona COVID-19, Pemkab Gresik Cek Suhu Tubuh PNS

Petugas kesehatan pun dikerahkan untuk memeriksa suhu tubuh PNS Pemkab Gresik.

oleh Dian Kurniawan diperbarui 17 Mar 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 17 Mar 2020, 16:30 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemeriksaan suhu tubuh di Kantor Bupati Gresik, Jawa Timur pada Selasa (17/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik, Jawa Timur turut mengantisipasi penyebaran virus corona baru (COVID-19), salah satunya dengan mengukur suhu tubuh pegawai negeri sipil (PNS) Pemkab Gresik.

Petugas kesehatan pun dikerahkan untuk memeriksa suhu tubuh PNS Pemkab Gresik. Petugas tersebut tampak berkonsentrasi di depan gerbang masuk kantor Bupati Gresik pada Selasa (17/3/2020).

Dengan membawa thermo gun dan hand sanitizer, para petugas tersebut memeriksa satu per satu PNS yang akan masuk kantor. Petugas langsung mengarahkan thermo gun kepada setiap PNS.

Pemeriksaan tersebut pun membuat jalur lalu lintas sedikit tersendat di kantor Bupati Gresik. Ada antrean PNS yang akan masuk kantor mengular sampai ke tepi Jalan Dr Wahidin Sudiro Husodo.

Pemeriksaan itu juga dipantu oleh Bupati Gresik Sambari Halim Radianto bersama Plh Sekda Gresik, Nadhif, Kepala Dinas Kesehatan Gresik Syaifudin Gozali.

"Ayo mas, sedikit dibuka helmnya. Tolong jangan ada yang terlewat,” ujar Sambari yang ikut mengawasi satu per satu pemeriksaan tersebut.

Sementara kepada PNS yang membawa roda empat, Sambari memerintahkan untuk segera membuka kacanya. Seketika itu petugas langsung mengarahkan thermo gun tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Minta Alat Ditambah

(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Pemeriksaan suhu tubuh di Kantor Bupati Gresik, Jawa Timur pada Selasa (17/3/2020). (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Menurut Bupati yang diampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, pemeriksaan dengan thermo gun ini akan dilaksanakan seterusnya sampai imbauan kewaspadaan ini dicabut.

"Saya berharap tenaga pemeriksa serta alat thermo gun ditambah. Sehingga pemeriksaan bisa lebih cepat dan antrian yang diperiksa tidak sampai ke jalan,” tandas Sambari.

Kadis Kesehatan, Syaifudin Ghozali mengaku siap terkait perintah Bupati tersebut untuk menambah tenaga dan alat.

"Selain menambah alat dan tenaga, saya juga akan mengatur agar pemeriksaan lebih masuk ke dalam. Agar tidak mengular ke jalan raya," kata dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya