Curahan Hati Pasien Asal Surabaya yang Sembuh dari Corona COVID-19

Dokter PPDS Anestesi ini juga berharap kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Gugus Tugas Covid-19 untuk menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis

oleh Dian Kurniawan diperbarui 24 Mar 2020, 21:03 WIB
Diterbitkan 24 Mar 2020, 21:03 WIB
(Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)
Konferensi pers perkembangan kasus virus corona baru atau COVID-19 di Gedung Grahadi, Selasa (24/3/2020) (Foto: Liputan6.com/Dian Kurniawan)

Liputan6.com, Surabaya - Salah satu dokter PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis) anestesi di rumah sakit umum (RSU) dr Soetomo, Surabaya (tidak disebutkan namanya) mengapresiasi kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa beserta jajarannya melalui Gugus Tugas COVID-19 Jatim, usai dirinya dinyatakan sembuh dari virus Corona baru yang memicu COVID-19.

Hal tersebut terucap saat Khofifah Indar Parawansa memutarkan video testimoni pasien sembuh di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa malam (24/3/2020).

Dalam video tersebut, dia juga mengapresiasi kepada para guru-gurunya dari Departemen Anestesi RSUD dr Soetomo hingga berbagai pihak yang telah membantu dan merawatnya dengan luar biasa hingga dinyatakan sembuh dari virus Covid-19.

Ia juga berharap upaya yang akan dilakukan Gugus Tugas Covid-19 Jatim segera terlaksana yaitu mengaktifkan rumah sakit khusus menangani virus corona baru seperti di Rumah Sakit Jiwa Menur Surabaya.

"Juga besar harapan saya segera dilakukan tes massal sehingga masyarakat boleh tahu dan mempunyai tanggungjawab lebih ketika dinyatakan positif untuk diisolasi di rumah dan tidak menularkan pada orang lain," kata dia.

Ia juga berharap ada perbaikan dan melengkapi peralatan yang kurang di rumah sakit untuk menghindari infeksi yang mengarah ke gejala yang berat terkait COVID-19.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Terapkan Pembatasan Jarak

Dia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang sudah ambil bagian dalam perjuangan para tenaga medis dalam memerangi Covid-19 untuk menyumbangkan alat pelindung diri (APD).

"Juga tidak kalah penting yang melakukan social distancing. Yang menjaga diri tidak ikut perkumpulan, yang menjaga diri mengisolasi diri duduk di rumah sehingga tidak sebar virus potensial berbahaya bagi orang tua dan orang yang memiliki berbagai penyakit. Saya menghargai usaha kalian," tutur dia.

Dokter PPDS Anestesi ini juga berharap kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa dan Gugus Tugas Covid-19 untuk menyediakan rumah singgah bagi tenaga medis.

"Supaya kami tidak khawatir ketika bekerja dan pulang membawa virus itu kemudian menulari keluarga kami. Semuanya kami harapkan tetap sehat, tidak sampai terinfeksi ataupun menularkan pada keluarganya dan saya harap semuanya diberkati Tuhan," ujarnya. 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya