Pemkab Sidoarjo Ajak Perusahaan Bantu Tangani Corona COVID-19

Hanya ada beberapa perusahaan yang menyalurkan dana mereka. Kepedulian seperti ini diharapkan dapat ditiru oleh perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Sidoarjo.

oleh Liputan6.com diperbarui 07 Apr 2020, 02:00 WIB
Diterbitkan 07 Apr 2020, 02:00 WIB
Ilustrasi Covid-19, virus corona
Ilustrasi Covid-19, virus corona. Kredit: Gerd Altmann via Pixabay

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur mengajak perusahaan di kabupaten setempat untuk peduli dan menyalurkan dana mereka dalam penanganan kasus virus corona penyebab COVID-19.

Wakil Bupati Sidoarjo, Jawa Timur Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, penanganan kasus virus corona baru (Sars-CoV-2) penyebab COVID-19 harus dilakukan secara bersama-sama, Senin 6 April 2020.

"Saat ini hanya ada beberapa perusahaan yang menyalurkan dana mereka. Kepedulian seperti ini diharapkan dapat ditiru oleh perusahaan lainnya yang ada di Kabupaten Sidoarjo," katanya, dilansir dari Antara.

Ia mengemukakan, Kabupaten Sidoarjo sendiri berusaha semaksimal mungkin dalam menangani pandemi COVID-19. Bahkan anggaran kegiatan yang sekiranya bisa ditunda, dialihkan untuk penanganan wabah tersebut.

"Sampai dengan saat ini anggaran penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo sudah mencapai Rp114 miliar. Kegiatan-kegiatan yang masih bisa kami tunda atau tidak kami laksanakan pada saat situasi seperti ini, akhirnya kami alihkan untuk kegiatan gugus tugas penanganan COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo ini," ucap dia.

 

 

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini

Anggaran Tidak Cukup

Menurut dia anggaran penanganan wabah COVID-19 di Kabupaten Sidoarjo jauh dari kata cukup karena apa yang ditangani tidak hanya satu.

"Tidak hanya masalah preventif maupun kuratif saja. Namun, masalah dampak sosial juga menjadi pemikiran Pemkab Sidoarjo. Oleh karena itu, semua komponen ikut bersama-sama menangani wabah COVID-19," katanya.

Wabup berharap pada kondisi seperti ini semua pihak dapat saling bergandeng tangan, bukan sebaliknya berpikir untuk keselamatan dirinya sendiri.

"Semua pihak diharapkan bahu membahu mencegah penyebaran wabah COVID-19 tersebut. Virus corona menimbulkan dampak yang besar bila penyebarannya tidak bisa ditekan. Salah satu dampaknya adalah perekonomian yang jatuh," ujarnya.

Di Sidoarjo, dari ribuan perusahaan yang ada, saat ini baru ada tiga perusahaan yang membantu lewat kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR), yakni PT. Sekar Laut, PT. Minarak Brantas Gas, dan PT. Angkasa Pura 1 Airport.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya