Kenangan Gus Ipul Ketika Didi Kempot Konser di 'Pintu Langit'

Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) terkejut atas meninggalnya Didi Kempot pada Selasa, 5 Mei 2020.

oleh Liputan6.com diperbarui 30 Des 2021, 13:05 WIB
Diterbitkan 07 Mei 2020, 20:30 WIB
[Feature] Konser Didi Kempot Bikin Hati Ambyar
Penyanyi Didi Prasetyo atau yang lebih dikenal Didi Kempot saat tampil pada konser bertajuk "The Lord of Loro Ati" di kawasan SCBD, Jakarta, Jumat (6/12/2019). Mengawali karier sejak 1989, Didi Kempot memilih musik campursari sebagai pilihan dalam berkesenian. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengenang gubahan lagu “Banyu Langit” yang dinyanyikan Didi Kempot menjadi “Pintu Langit” saat tampil di Pasuruan pada Oktober 2019.

"Saat itu konser di tempat wisata Pintu Langit dalam rangka HUT Kabupaten Pasuruan. Pakde (panggilan ke Didi Kempot) mengubah satu kata liriknya, 'banyu' jadi 'pintu' tapi itu sangat berarti dan membuat bangga,” ujar dia di Surabaya, Kamis pagi, (7/5/2020), seperti dikutip dari Antara.

Meninggalnya Didi Kempot pada Selasa, 5 Mei 2020, membuat Gus Ipul, sapaan akrabnya, terkejut dan teringat pengubahan satu kata yang dinyanyikannya, banyu jadi pintu.

Gus Ipul  sempat tak percaya Didi Kempot meninggal dunia, karena tidak mendengar informasi sakit sebelumnya. "Saya teringat pengubahan kata 'banyu' langit itu seolah benar-benar menjadi 'pintu langit' bagi Didi Kempot," ujar dia.

Ia mengaku langsung teringat saat konser Oktober lalu di tempat wisata Ngopi Bareng Pintu Langit di Desa Ledug Kabupaten Pasuruan yang merupakan milik Gus Ipul.

"Saat itu Pakde nyanyinya ‘Pintu langit sing ono nduwur kayangan’ dan seterusnya. Penontonnya ikut bernyanyi dan jumlahnya juga membeludak luar biasa,” ucapnya.

Gus Ipul juga mengaku telah menjadwalkan konser kali kedua di tempat sama sekitar Agustus 2020 sekaligus memperingati Hari Kemerdekaan RI.

"Tapi gagal terwujud karena Pakde Didi Kempot telah dipanggil sang Maha Kuasa. Kami sangat kehilangan dan turut berbelasungkawa. Semoga Husnul Khotimah,” tutur Komisaris Utama PTPN III Holding (Persero) tersebut.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

Didi Kempot, Sosok yang Rendah Hati

Didi Kempot
Didi Kempot saat tampil di Pura Mangkunegaran, Solo, Sabtu, 7 September 2019 (Dok.Instagram/@didikempot_official/https://www.instagram.com/p/B2Jf2dKAnpB/Komarudin)

Teladan yang bisa diambil dari kisah hidup Didi Kempot, kata dia, yaitu kerendahan hati dan kuatnya hubungan persaudaraan atau jalinan silaturahimnya. Dia menuturkan, hal itulah yang membuat karya maupun personal Didi Kempot diterima seluruh lapisan masyarakat dalam berbagai usia.

"Lihat saja bagaimana lagu-lagunya dikenal semua orang. Bapak-bapak, ibu-ibu, remaja atau milenial, bahkan usia anak-anak juga mengenalnya. Ini salah satu sikap yang harus diteladani dari beliau,” kata Gus Ipul yang sudah mengenal Didi Kempot sejak puluhan tahun lalu itu,

Selasa, 5 Mei 2020 pukul 07.30 WIB, Didi Kempot meninggal dunia pada usia 53 tahun di RS Kasih Ibu, Solo, Jawa Tengah. Pemilik nama asli Dionisius Prasetyo itu dimakamkan di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, tempat kelahiran sekaligus kampung halaman istrinya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya